Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/27 |
|
Selasa, 27 Desember 2022 Bacaan : ROMA 3:21-31 Setahun : Wahyu 12-13 Nas : Dan oleh anugerah-Nya telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3:24)
|
|
Seorang wanita pergi ke pasar untuk membeli telur ayam kampung. "Berapa harganya?" tanyanya kepada seorang penjual. "Sepuluh biji lima belas ribu rupiah, " jawab si penjual. "Terlalu murah, " pikir wanita itu. Ia curiga kualitas telur tidak bagus. Maka ia mengurungkan niatnya membeli telur di penjual tersebut. Ia beralih ke penjual lainnya yang menjual telur ayam kampung dengan harga lebih mahal. Saat barang dijual terlalu murah, tidak semua pembeli bergembira. Ada dari mereka justru menaruh rasa curiga. Jangan-jangan barang itu cacat atau rusak, makanya diberi "harga obral". Demikian tidak semua manusia bersukacita tatkala mendengar berita keselamatan melalui Yesus. Telah diberitakan bahwa dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, seseorang dapat diselamatkan dari maut, tidak peduli betapa besar dosa sudah ia perbuat. Tampak tidak masuk akal keselamatan jiwa yang sangat berharga diperoleh secara cuma-cuma. Tiada perlu berusaha, tanpa kita bersusah payah, tanpa melakukan perbuatan tertentu atau menjalankan hukum tertentu, hanya iman kepada Yesus. Karena itu banyak orang tidak percaya. Mereka menolak kasih karunia Allah. Pikir mereka, "Ini terlalu mudah, terlalu murah." Cuma-cuma tak berarti keselamatan terlalu murah. Keselamatan diberi secara cuma-cuma sebab Tuhan mengerti manusia takkan mampu membayarnya. Walau seluruh emas, perak dan permata dikumpulkan, takkan cukup. Jangan kita termasuk orang-orang yang menolak kasih karunia Allah. Terima dengan iman keselamatan jiwa yang Allah berikan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. Hanya dengan cara demikian kita dapat lolos dari maut. --LIN/www.renunganharian.net JIKA TIDAK DIBERI ALLAH SECARA CUMA-CUMA, MAKA TIDAK
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |