Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/12/31 |
|
Selasa, 31 Desember 2019 Bacaan : Wahyu 1:1-3 Setahun : Wahyu 21-22 Nas : Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. (Wahyu 1:3)
|
|
Banyak orang mengira kitab Wahyu hanya berbicara tentang hal-hal yang berkaitan dengan penghakiman di akhir zaman serta sulit dimengerti karena banyak menggunakan lambang. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Kitab Wahyu, sesuai dengan artinya, ditulis untuk menyingkapkan atau membukakan kebenaran. Kitab Wahyu diumpamakan seperti sebuah lukisan yang tadinya terselubung, lalu selubung itu disingkapkan sehingga lukisan itu tampak jelas. Perikop yang kita baca merupakan pembuka dari kitab Wahyu. "Inilah wahyu Yesus Kristus", berarti Yesus sebagai sumbernya, sekaligus Dia sebagai berita utamanya. Keduanya mengungkapkan kebenaran yang penting. Ini adalah wahyu dari dan tentang Yesus. "Dari Yesus Kristus" menegaskan bahwa apa yang Yohanes tulis merupakan segala sesuatu yang Yesus telah nyatakan kepadanya. Sedangkan "tentang Dia", berarti wahyu ini menyingkapkan pribadi-Nya. Dia telah mati, bangkit, dan naik ke surga serta karya-Nya di dalam kehidupan orang percaya pada masa kini, dan juga menyingkapkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi berkaitan dengan kedatangan-Nya yang kedua kali. Inilah keindahan kitab Wahyu. Kitab ini menyingkapkan isi hati Allah. Kepada para pembaca kitab ini Dia berjanji, "Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Janji ini berlaku bagi setiap orang percaya dari segala abad dan tempat. Juga berlaku bagi kita yang membaca dan menuruti apa yang tertulis di dalamnya. --ENO/www.renunganharian.net ORANG BERIMAN HENDAKNYA BERSAKSI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |