Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/01/02 |
|
Selasa, 2 Januari 2007
|
|
Judul: Suara yang berseru-seru Perikop ini begitu indah. Permulaan pelayanan Yohanes Pembaptis ditaruh di dalam dua penanda sejarah yang begitu kaya data. Yaitu, konteks sejarah dunia pada masa pelayanannya (1-2a) dan konteks pengharapan Perjanjian Lama akan masa menjelang kedatangan Mesias (4-6; lih. Yes. 40:3-5). Yohanes memulai era baru yang telah lama dinanti-nantikan para nabi PL untuk menyiapkan kedatangan peng-genap rencana keselamatan Allah bagi manusia. Berita Yohanes bertujuan mempersiapkan umat Israel menyambut Mesias. Sambutan yang tepat bagi Mesias adalah membuka hati untuk-Nya. Tugas Yohanes adalah menyiapkan hati manusia yang seolah jalan yang jelek menjadi siap untuk dijalani. Yohanes langsung menunjuk pada kebutuhan mendasar mereka saat itu, yaitu pertobatan. Umat Israel adalah umat Allah. Namun ketegaran hati mereka menolak teguran nabi-nabi atas perzinaan rohani mereka, menyebabkan mereka ada dalam penghukuman Allah. Bahkan sampai pada zaman PB, mereka masih terbelenggu oleh dosa. Seruan Yohanes mematahkan mitos yang mereka pegang teguh dan percayai, bahwa mereka adalah keturunan Abraham yang berhak menerima segala janji Ilahi. Tanpa pertobatan, mereka semua akan binasa menanggung dosa-dosa mereka. Pesan keras dari Yohanes Pembaptis ini mengingatkan kita bahwa keselamatan yang Allah anugerahkan kepada manusia dalam Yesus Kristus bukan sesuatu yang mudah dan murah. Keselamatan itu sebenarnya mustahil bagi manusia dan harus dibayar mahal oleh Yesus Kristus. Karena itu tunjukkan sikap sepadan kita menyambut Yesus Kristus dalam kehidupan kita dengan kesungguhan menjalani pertobatan tiap hari. Dengan kehidupan dan pewartaan yang memuliakan Allah, kita mengundang orang untuk menghampiri kabar baik dalam Yesus Kristus. Renungkan: Berita pertobatan yang berkumandang adalah pertanda masa anugerah masih berlaku. Bertobatlah, jangan tunggu suara itu lenyap dan kesempatan sirna!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |