Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/01/02 |
|
Minggu, 2 Januari 2011
|
|
Judul: Andalanku Mazmur 1 mengingatkan bahwa sekali saja orang berbuat salah, besar kemungkinan orang akan terjebak di dalamnya. Dosa akan melahirkan dosa dan coba-coba melahirkan kecanduan! Itulah yang akan terjadi bila orang bermain-main dengan dosa. Maka yang berbahagia adalah orang yang menghindarkan diri dari pengaruh pergaulan yang buruk, yang dapat menjerumuskan kita untuk berkompromi dengan dosa. Namun bila orang berjalan menurut nasihat orang fasik, berdiri di jalan orang berdosa, atau duduk dalam kumpulan pencemooh, maka degradasi morallah yang akan terjadi. Mulai dari ikut-ikutan, lalu menjadi kebiasaan, sampai kemudian malah menjadi provokator ulung yang membuat orang lain jatuh juga ke dalam dosa! Hidup bergaul dengan firman Tuhan adalah kunci kehidupan orang yang diperkenan Tuhan. Ilustrasi pohon yang tumbuh subur memperjelas makna bahwa sumber hidup orang benar, hingga mampu hidup sesuai firman Tuhan, adalah Tuhan sendiri. Orang fasik gagal karena tidak memiliki sumber hidup sejati. Lalu bagaimana kita akan mengisi hidup di tahun 2011? Andalkan Tuhan atau ikut-ikutan dunia? Mungkin kita berkata, "Aku sudah pernah jatuh, apa mungkin diperbaiki lagi?" Puji Tuhan, ada Tuhan Yesus yang bisa kita andalkan sepenuhnya. Dia sanggup membaharui hidup kita. Maka datanglah pada Tuhan Yesus, bertobatlah dan tinggalkan dosa. Perlengkapi diri dengan firman-Nya untuk menjalani kehidupan yang kudus, dan yang dapat Tuhan pakai memberkati orang lain!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |