Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/01/03 |
|
Minggu, 3 Januari 2021 (Minggu ke-2 sesudah Tahun Baru)
|
|
Menjadi murid bukanlah pilihan yang mudah. Sebab, pada waktu itu, menjadi murid berarti ia harus siap sedia meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti gurunya. Ke mana pun dan di mana pun gurunya berada, di situlah para murid juga berada. Itulah yang dilakukan Petrus, Andreas, dan murid-murid lainnya. Ketika mereka sedang menjala ikan, Tuhan Yesus memanggil mereka untuk menjadi pengikut-Nya. Tuhan Yesus memanggil mereka untuk meninggalkan segala kenyamanan hidup mereka, bahkan pekerjaan yang mereka tekuni selama ini, yaitu penjala ikan. Di tengah usia produktif dan pekerjaan yang sudah pasti, mereka bersedia meninggalkan semuanya dan mengikut Tuhan Yesus untuk menjadi penjala manusia. Bagi kita hari ini, mungkin adalah sebuah kebodohan meninggalkan kenyamanan dan pekerjaan yang mapan untuk mengikut Tuhan Yesus. Tetapi, setelah melihat sendiri bagaimana Tuhan Yesus mengajar orang banyak dan menyembuhkan orang sakit, mereka yakin tidak salah memilih guru. Pada akhirnya mereka menyadari bahwa pilihan mereka tidaklah salah karena mereka mengikuti Allah Yang Sejati, Mesias Sang Juruselamat. Ketika kita mengambil keputusan untuk menjadi murid Kristus, apakah kita siap dengan segala risikonya dan bersedia meninggalkan segalanya? Apakah kita setia mengikut Dia? Tentu, meninggalkan segalanya yang dimaksud di sini bukan berarti kita harus meninggalkan keluarga dan pekerjaan kita seperti Petrus, Andreas, dan para murid Yesus pada waktu itu. Tetapi, kita harus sadar bahwa menjadi pengikut Tuhan Yesus membuat kita mengalami berbagai macam tantangan kesetiaan dan risiko mempertaruhkan hidup. Ketika kita memutuskan untuk hidup kudus, menjauhkan diri dari dosa, kita harus siap untuk dijauhi oleh orang-orang yang mengikuti dunia ini dan segala kenikmatannya. Kita seharusnya meninggalkan kenyamanan hidup kita untuk mengikuti pimpinan Tuhan dan kehendak-Nya. Kiranya Tuhan menolong kita untuk menjadi pengikut-Nya yang sejati. [ABL]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |