Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/01/05 |
|
Selasa, 5 Januari 2016
|
|
Judul: Takjub dan Taat Tidak demikian halnya dengan orang-orang yang di Kapernaum. Bacaan hari ini menyebutkan dua kali mereka takjub. Pertama, mereka takjub (terpesona) ketika mendengar pengajaran Yesus penuh kuasa dan tidak seperti para ahli Taurat (22). Kedua, mereka takjub (terkejut atau heran) ternyata bukan hanya pengajaran Yesus yang penuh kuasa, tetapi juga pelayanan-Nya penuh dengan kuasa sehingga roh jahatpun tunduk kepada-Nya (25-27). Akan tetapi, ketakjuban mereka hanyalah sebatas kagum dan rasa heran. Apa yang dilihat tidak membuat mereka ingin mengenal Tuhan secara pribadi. Memang mereka memperbincangkan tentang Yesus sampai kabar itu cepat tersebar di seluruh Galilea (28). Namun semua itu hanya sebatas perasaan takjub belaka. Tidak disebutkan bahwa di antara mereka ada yang percaya Yesus. Ironisnya, Alkitab justru menyebutkan bahwa roh jahat tahu tentang Yesus (24), bahkan roh-roh itu takut kepada-Nya dan menaati-Nya (27). Bagaimana dengan kita? Mari kita mengevaluasi diri secara jujur, kekristenan seperti apa yang selama ini kita jalani? Apakah kekristenan yang terjebak sekadar takjub, namun sama sekali tidak mau tahu dan mengenal-Nya lebih dalam? Ataukah kerohanian yang sekadar kagum tetapi tidak mau menaati-Nya? Seharusnya kita menjalani kehidupan kristiani yang sungguh-sungguh mengagumi-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, serta memiliki relasi pribadi dengan-Nya. Marilah hidup di dalam Tuhan. Bukan hanya mengagumi-Nya saja, tetapi juga mengenal dan menaati firman-Nya. [MFS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |