Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/01/06 |
|
Rabu, 6 Januari 2021 (Hari Epifani)
|
|
Tindakan dan pengajaran Tuhan Yesus sering kali melampaui hukum Taurat. Banyak orang yang berpikir bahwa Tuhan Yesus datang untuk meniadakan hukum Taurat. Alih-alih meniadakan, Tuhan Yesus justru menegaskan bahwa Dia datang untuk menggenapi hukum Taurat (17). Bahkan, Tuhan Yesus menekankan bahwa tidak boleh satu titik pun ditiadakan dari hukum Taurat, sebab akibatnya adalah menduduki tempat yang paling rendah dalam Kerajaan Surga (18, 19). Lalu, apa yang dimaksud oleh Tuhan Yesus bahwa Ia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat melainkan untuk menggenapinya? Apakah hal itu berarti seluruh hukum dalam Perjanjian Lama (PL) harus diterapkan dalam kehidupan kita? Bukankah banyak hukum dalam PL yang sepertinya diubah oleh Tuhan Yesus, misalnya soal tata cara penyembahan, persembahan, penyembuhan, dan lain-lain. Meskipun banyak detail dalam hukum Taurat yang tidak berlaku lagi sejak Yesus datang ke dunia, pada dasarnya prinsip-prinsipnya masih tetap berlaku. Misalnya, perayaan keagamaan Yudaisme tidak perlu kita lakukan, namun prinsip untuk menyembah dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati tetap berlaku pada setiap zaman. Berkaitan dengan hukum Taurat, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa hal yang paling penting bukanlah mengetahui seluruh detail hukum Taurat seperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat, tetapi menjadikan hukum itu prinsip dalam tindak tanduk kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus menunjukkan mengenai spiritualitas yang mengubah sikap dan karakter hidup kita. Pembangunan spiritualitas kita tidak boleh berisikan kemunafikan seperti orang Farisi. Kehidupan iman kita yang terinstitusi secara formal memang tidak cukup untuk membuat kita menjadi serupa dengan Kristus. Kita bersyukur sebab iman sejati kepada Yesus Kristus telah mengubah hidup kita: makin melekat pada-Nya. Di dalam Yesus Kristus, kita beroleh buah-buah Roh yang melengkapi diri kita sebagai pribadi yang telah disapa dan diubah oleh-Nya. [ABL]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |