Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/01/09 |
|
Sabtu, 9 Januari 2016
|
|
Judul: Bersatu Hati Melayani Pada bacaan hari ini, dikisahkan mengenai empat orang yang menggotong teman mereka yang lumpuh ke hadapan Tuhan. Melalui keteladanan mereka, kita akan belajar tentang ciri dari pelayan yang memuliakan Tuhan: Pertama, mereka peduli untuk berbuat sesuatu bagi orang lain (2-3). Ketika tersiar kabar bahwa Yesus datang kembali ke Kapernaum (1), mereka segera membawa temannya yang lumpuh itu agar Yesus menyembuhkannya. Hal ini memperlihatkan adanya kasih dalam diri mereka untuk melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain. Kedua, mereka bekerja bersama (4). Tidak sulit bagi keempat orang itu untuk menggotong seorang lumpuh, namun dibutuhkan kerja sama yang baik untuk menurunkan si lumpuh itu dari atap ke ruangan di mana Yesus berada. Ketiga, mereka tidak mempersoalkan siapa yang akan mendapat penghargaan. Perhatikan bagaimana di sepanjang kisah ini, tidak sekalipun disebutkan nama mereka. Keempat, mereka tidak mudah menyerah (4). Hal ini terlihat dari bagaimana mereka berusaha membuka atap ketika tahu bahwa mereka tidak dapat membawanya lewat pintu. Hasilnya, TUHAN melihat iman mereka dan teman mereka disembuhkan secara rohani dan jasmani (5, 12). Peristiwa ini membuat semua orang takjub dan memuliakan Allah (12). Dalam peristiwa ini ada tantangan dari ahli Taurat yang meragukan otoritas Yesus dalam mengampuni dosa. Tetapi Yesus menunjukkan kuasa-Nya dengan mengungkapkan isi hati mereka dan meneruskan proses penyembuhan orang lumpuh itu (6-11). Seberat apapun tantangan dalam pelayanan yang kita lakukan, jangan mundur. Perhatikan sesama, bekerja sama, jangan cari nama, dan jangan mudah menyerah. TUHAN sendiri yang bekerja dengan kuasa-Nya dan memberikan yang lebih baik dari permohonan kita. [MFS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |