Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/01/10 |
|
Minggu, 10 Januari 2021 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)
|
|
Kita menjalani hidup yang singkat di dunia ini disertai dengan kebijaksanaan yang berasal dari Allah, yaitu firman-Nya yang kudus, mulia, dan benar. Pada bagian akhir dari rangkaian Khotbah di Bukit ini, Yesus mengajarkan kepada pendengar-Nya beberapa kebijaksanaan berelasi. Pertama, jangan menghakimi. Kebiasaan orang-orang yang berpenampilan "rohani" adalah melihat orang lain lebih berdosa daripada dirinya. Diri sendiri suka membesar-besarkan kesalahan orang lain dan mengkritisinya secara berlebihan. Dirinya tidak melihat betapa besarnya kesalahan sendiri. Dengan begitu, diri sendiri terlihat sebagai orang yang baik. Yesus menegur kemunafikan itu (1-5). Kedua, Yesus memberi tahu agar semua pengajaran yang Dia sampaikan tidak diberitakan kepada orang-orang yang tidak dapat menghormati firman-Nya. Karena mereka akan menolak, menyia-nyiakan, bahkan mungkin melecehkan firman-Nya dengan membantah dan menyerang-Nya (6). Ketiga, dalam hal berdoa, Yesus mengungkapkan kemurahan hati Allah Bapa kepada orang-orang yang sungguh-sungguh mencari dan meminta kepada-Nya. Allah pasti menjawab dengan memberi yang baik (7-11). Keseluruhan isi hukum Taurat dan kitab para nabi adalah perintah supaya kita melakukan hal yang baik kepada orang lain jika kita ingin menerima perlakuan yang baik juga (12). Dengan demikian, kita perlu lebih bijaksana dalam menjalin relasi dengan Tuhan dan sesama. Kita tidak boleh merendahkan orang lain. Kita tidak boleh menghakimi orang lain secara tidak adil. Kita tidak boleh bermaksud jahat kepada orang lain. Kita juga tidak boleh berbuat semena-mena terhadap orang lain. Intinya, kita dilarang berbuat jahat. Mari kita perlakukan firman Tuhan atau berita Injil serta kebenaran-Nya dengan penuh hormat. Kita tunjukkan keseriusan dalam menghayati firman Tuhan. Kita terus berharap kepada Allah untuk segala sesuatu. Percayalah bahwa semua yang Tuhan nyatakan itu baik bagi kita dan hiduplah bijaksana sebagai seorang Kristen. [IVT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |