Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/01/12

Kamis, 12 Januari 2023 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)

Kidung Agung 8:5-14
Maha Daya Cinta

Di tengah semesta ini tiada kekuatan yang mampu mengungguli maha daya cinta. Beratnya dosa dapat ditanggung oleh cinta kasih Allah yang besar. Beban penderitaan ditaruh di pundak Sang Cinta. Kedigdayaan cinta diakui menjadi sumber lahirnya aneka keajaiban dalam hidup ini.

Kid. 8:6 menuturkan bahwa cinta itu kuat seperti maut. Dalam cinta, bahkan ada nyala api Tuhan. "Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya ..." (7).

Kekuatan cinta makin menemukan kemahadigdayaan-nya dalam kisah agung pengorbanan Tuhan Yesus. Itulah kisah cinta kasih Allah menebus manusia yang berdosa. Pada titik ini, kuasa maut pun ditundukkan. Tiada lagi gema keangkuhan sengat sang maut. Syair kemenangan cinta pun dikumandangkan Rasul Paulus: "Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1Kor. 15:55). Fakta iman inilah yang menjadi induk perayaan Liturgi Gereja. Perayaan yang bersumbu dari kemahadayaan cinta ilahi yang nyalanya melelehkan belenggu maut. Perayaan demikian akan melahirkan kebahagiaan demi kebahagiaan ketika dikerjakan dengan segala kesadaran, bahwa perjalanan hidup ini sejatinya berada dalam topangan mahadaya cinta ilahi.

Karena itu, jangan biarkan nyala api cinta Tuhan yang bersemayam dalam hati menjadi padam. Nyala cinta ini akan terus menyala bila kita terus memberikan perhatian kepada cinta Tuhan. Perhatian ini bisa kita tunjukkan dengan ketekunan mempersembahkan kebaktian, baik melalui ibadat harian maupun kebaktian hari Minggu, yaitu hari kemenangan cinta Tuhan atas maut. Apalagi, ketika Tuhan berkenan mengundang kita dalam Perjamuan Kudus, itulah saat istimewa untuk menyambut cinta Tuhan yang paripurna.

Oleh karena itu, jangan pernah menolak cinta Tuhan. Sebaliknya, sambutlah setiap pemberian cinta Tuhan itu dengan kegairahan dan kegigihan. Izinkanlah Tuhan menaruh meterai cinta kasih-Nya dalam sanubari. Biarkan kebahagiaan demi kebahagiaan lahir dari dalam hati kita. [SET]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org