Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/01/13 |
|
Minggu, 13 Januari 2019 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)
|
|
Banyak orang dari berbagai kota datang kepada Yesus. Itu terjadi ketika mereka mendengar kabar bahwa Yesus dan para murid-Nya telah turun bukit. Mereka datang untuk mendengarkan Yesus dan disembuhkan oleh-Nya (18). Mereka membutuhkan Tuhan. Mereka mencari kelepasan dari beban hidup. Mereka merasakan ada kuasa yang keluar dari diri Yesus (19). Ada kalanya, semakin berat beban pergumulan hidup, kita semakin giat mencari Tuhan. Semua orang punya beban permasalahan hidup. Ada yang bermasalah dengan rekan-rekan sekerja, gaji kurang, beban kerja berlebih, atau bahkan masih menganggur. Beban yang kita pikul juga bisa berupa perasaan bersalah, sakit hati, pengalaman traumatis, dan patah hati. Beban juga bisa berbentuk kebiasaan buruk yang membelenggu. Misalnya, kita ketagihan bermain media sosial, pornografi, game on line, dsb. Biasanya, kita memikul beban lebih dari satu sekaligus. Tentu saja, masih banyak daftar tentang berbagai problematika kehidupan yang bisa kita tambahkan. Kita juga berseru dan mencari Yesus untuk mendapat kelepasan. Namun, ada kalanya kita kecewa karena merasa tidak mendapatkan solusi atas permasalahan itu. Misalnya, penyakit tidak kunjung sembuh, utang terus menumpuk, dan sebagainya. Setiap hari, kita terus berkutat dengan beban-beban itu. Akibatnya, kita jadi bertanya-tanya, "Apa maksud Tuhan?" Injil mencatat, tidak setiap saat Yesus menyembuhkan penyakit atau mengadakan mukjizat. Dalam hal ini, Dia ingin mengatakan bahwa perbuatan ajaib bukanlah tujuan utama kedatangan-Nya. Itu hanya sebatas tanda bahwa Tuhan hadir dan bertindak. Malahan menurut Lukas, puncak kuasa Yesus terletak pada sengsara dan kematian-Nya di kayu salib. Pendeknya, kehadiran Yesus tidak hanya berbicara mengenai peristiwa spektakuler. Ketabahan, kerelaan, dan sikap tekun menanggung derita ternyata juga menjadi tanda kuasa-Nya. Doa: Tuhan lepaskanlah kami dari beban. Namun, jika itu baik menurut-Mu bagi kami untuk memikulnya, kuatkanlah kami. [WTH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |