Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/01/16 |
|
Sabtu, 16 Januari 2010
|
|
Judul: Rancangan Tuhan Repotnya dalam era yang pascamodernisme ini kita cenderung tidak percaya penting, perlu atau mungkinnya memiliki suatu rancangan besar. Sebaliknya zaman ini orang malah curiga dan antipati terhadap rancangan besar. Rancangan besar dianggap tidak mungkin, sebab setiap orang telah sangat dipengaruhi oleh konteks budaya-politis tempat ia hidup dan oleh pengalaman subjektifnya. Mengaku bahwa kita tahu rancangan besar Allah, akan membangkitkan tuduhan bahwa kita sok tahu. Rancangan besar juga dianggap tidak baik, sebab merusak keindahan yang terdapat pada keunikan yang ada dalam perbedaan. Maka muncul semacam suasana anti metanarasi atau anti rancangan global sebagai sesuatu yang menjajah dalam era pascamodernisme ini. Memang tidak mungkin ada orang mampu memiliki suatu peta lengkap tentang realitas hidup ini berdasarkan pengertiannya sendiri. Namun firman Allah bukan bicara tentang kapasitas manusia, tetapi kapasitas Allah yang tidak terjangkau namun membuat diri dan rancangan-Nya tercerap dan teralami oleh kita yang beriman kepada-Nya. Allah memiliki rancangan global, yang mengikutsertakan rencana baik-Nya untuk setiap kita. Menerima rancangan besar Allah bukan menghancurkan rencana detail kebutuhan khas kita masing-masing. Melainkan, rancangan besar-Nya memenuhi kebutuhan terdalam dan terinci masing-masing kita. Betapa mengagumkan dan membangkitkan iman jika kita mempelajari bagaimana rancangan Allah mengatur seisi alam semesta, menuntun perjalanan segenap umat, menjawab kebutuhan kita akan berbagai kehausan jiwa kita terdalam. Persilakan Ia membentuk hidup kita agar menjadi bagian dalam rencana besar-Nya yang kekal!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |