Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/01/17 |
|
Minggu, 17 Januari 2016
|
|
Judul: Allah adalah Penolong Daud memohon penyelamatan kepada Tuhan karena nama-Nya, bukan untuk kebesarannya sendiri. Nama Tuhan menunjukkan kualitas-Nya, yaitu kuasa, kebaikan, dan kebenaran. Daud memohon keadilan dan pembelaan Tuhan atas dirinya berdasarkan keperkasaan Tuhan sendiri. (1-3) Daud memohon kepada Allah untuk mendengar atau memberi telinga kepada seruannya (4). Ungkapan berulang ini adalah metode penegasan yang menunjukkan kondisinya sangat kritis, yakni hampir dibunuh oleh orang- orang yang menyerangnya. Alasannya karena orang-orang itu tidak memedulikan Allah (5). Dalam kondisi tertekan itu, Daud memiliki keyakinan bahwa Allah sanggup dan akan menolongnya, bahkan menopangnya supaya tetap teguh berdiri (6). Demi kasih setia Tuhan kepada umat-Nya, Daud memohon penghukuman atas musuh-musuhnya (7). Dia juga mempersembahkan korban bukan dengan keterpaksaan tetapi dengan kerelaan. Daud bersyukur karena kebaikan nama Tuhan. Ia mengalami pertolongan-Nya dilepaskan dari segala kesesakan sehingga ia tidak perlu takut memandangi musuhnya. (8-9) Kesulitan yang mengancam kita bisa saja berasal dari mana saja. Bagaimanapun Tuhan dapat menolong. Nama-Nya yang berkuasa dapat menunjukkan kebaikan dan kebenaran bagi siapapun yang memohon kepada-Nya. Ketika beriman kepada Allah, orang yang tidak mengenal dan peduli terhadap TUHAN bisa saja menyerang bahkan membunuh kita. Musuh seperti ini akan dikalahkan oleh Tuhan sendiri, karena mereka adalah musuh-Nya. Ketika kita masih dapat bertahan menghadapi "serangan" yang bertubi-tubi, itu membuktikan adanya pertolongan Tuhan. Dalam kesesakan, tetaplah percaya kepada TUHAN. Persembahkan syukur atas pertolongan-Nya, meski kesulitan masih kita hadapi. [JH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |