Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/01/18 |
|
Minggu, 18 Januari 2009
|
|
Judul: Tiada yang seperti Allah Tulah kedua ini ironis sekali. Di Mesir, katak biasanya diasosiasikan dengan dewa Hapi dan dewi Heqt, yang membantu kelahiran seorang anak. Dengan demikian katak adalah simbol kesuburan. Akan tetapi, tulah katak ini justru merepotkan bangsa Mesir karena begitu melimpah memenuhi bumi Mesir. Istana Firaun pun tidak luput dari serbuan katak tersebut (ayat 3). Sekali lagi Firaun membuat kebodohan dengan menggunakan ahli-ahlinya, yang bukannya berupaya memusnahkan hama tersebut, sebaliknya malah melipatgandakan populasi katak yang sudah terlalu banyak itu (ayat 7). Dipaksa seperti itu Firaun menyerah sesaat dan mengizinkan umat Israel pergi beribadah kepada Tuhan. Namun ternyata hal tersebut bukan keluar dari hati yang sungguh-sungguh menyerah dan takluk kepada Tuhan. Segera setelah Mesir dilepaskan dari tulah katak, Firaun menarik kembali janjinya. Tulah kedua mempertegas tulah pertama bahwa Allah Israel sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan ilah-ilah Mesir (ayat 10). Tulah kedua dan penyelesaiannya dimaksudkan "supaya tuanku (Firaun) mengetahui bahwa tidak ada yang seperti Tuhan, Allah kami (ayat 10)." Tuhanlah satu-satunya Allah yang harus disembah oleh seluruh manusia. Dengan kata lain, para dewa Mesir hanyalah mitos yang tidak layak menerima sembah. Upaya manusia untuk mencari pegangan pada apapun yang bukan Tuhan paling-paling hanya memberi rasa aman atau sejahtera sesaat. Setelah itu biasanya kalau tidak memperbudak, pastilah mengecewakan. Sebaliknya kita semua adalah saksi bahwa tidak ada yang seperti Allah yang kita sembah dalam Kristus. Dia adalah Allah yang hidup, yang berkuasa atas semua masalah dan musuh kita.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |