Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/01/18 |
|
Senin, 18 Januari 2010
|
|
Judul: Respons yang tepat Khotbah di bukit adalah ajaran Yesus yang menyarikan hakikat kehidupan anak Tuhan sejati. Dasar pengajaran Yesus adalah karakter dan sifat Allah yang sudah dinyatakan lewat Taurat dan seluruh Perjanjian Lama. Di dalam Injil Yohanes, Yesus menyatakan bahwa pengajaran-Nya berasal dari Allah Bapa (Yoh. 7:16). Oleh karena itu, pengajaran Yesus memiliki otoritas tertinggi untuk diterima dan dilakukan oleh setiap anak Tuhan. Otoritas Yesus pun diteguhkan melalui tindakan-Nya yang selaras dengan ajaran-Nya. Hal ini tidak dimiliki oleh pengajar-pengajar lain. Karena ajaran Yesus bersumber pada Allah, maka pasti benar langgeng. Bodohlah kita kalau menolak taat dan melakukannya. Ilustrasi Yesus yang sangat gamblang. Ajaran Yesus bagaikan fondasi bagi rumah rohani yang akan kita bangun. Beranikah kita mempertaruhkan bangunan hidup kita pada fondasi yang bukan hanya belum teruji, tetapi yang fana karena buatan manusia semata, atau yang akan dihancurkan karena buatan kuasa lain yang bukan Tuhan? Jangan konyol menyerahkan masa depan hidup Anda pada sesuatu yang bukan dari Tuhan, yang tidak pasti, yang suatu saat akan dimusnahkan bersama dengan dunia ini. Mari kita bersama ambil tekad. Tidak boleh ada fondasi apa pun yang menjadi dasar bangunan rohani kita selain Yesus dan firman-Nya. Mungkin selama ini Anda hidup mengandalkan kata-kata bijak orang dunia, pengalaman orang lain yang terlihat arif, bahkan teknologi super canggih. Berhenti bersandar pada semuanya itu. Baca firman Tuhan dan terapkan dalam hidup Anda, mulai sekarang!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |