Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/01/18 |
|
Senin, 18 Januari 2021 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)
|
|
Talmud adalah catatan diskusi para rabi Yahudi. Di dalam Talmud, Rabi Nehorai mengatakan, "Di antara generasi ketika mesias datang, orang muda akan menghina orang tua, orang tua akan berdiri di hadapan orang muda untuk memberi hormat, anak-anak perempuan akan berdiri melawan ibunya, menantu perempuan akan melawan mertua perempuan." Yesus secara jelas juga mengingatkan hal yang serupa kepada para murid. Ditinggalkan orang-orang yang dikasihi adalah realitas ketika seseorang percaya kepada Tuhan Yesus. Cinta kepada Yesus Kristus membuat seseorang rela ditinggalkan, dibuang, dan diasingkan sanak keluarganya (37). Setiap orang harus memikul salibnya (38). Orang-orang ini sepertinya telah kehilangan kehidupannya, tetapi bagi Kristus, justru orang-orang inilah yang memperoleh kehidupan (39). Kehadiran orang-orang yang diutus oleh Tuhan Yesus dan ditolak oleh dunia diidentikkan dengan kehadiran-Nya. Tuhan berjanji memberkati orang-orang yang menerima dan menyambut orang-orang yang diutusnya. Tuhan menjanjikan upah bagi orang-orang yang bersedia menunjukkan keramahtamahan kepada orang-orang terbuang ini. Barangkali inilah yang dimaksud dengan ungkapan "Kerajaan Surga seperti harta terpendam dan mutiara berharga yang tidak dikenal orang." Tuhan Yesus menghendaki agar para murid memiliki mentalitas setia. Artinya, setiap pengikut Tuhan Yesus siap ditinggalkan oleh orang-orang yang dikasihi karena beriman kepada Yesus. Sikap seperti ini tidak mudah dan berat untuk dilakukan. Pengikut seperti inilah yang mewakili kehadiran Yesus. Menerima dan menyambut pengikut Yesus sama dengan menerima dan menyambut Yesus sendiri. Mari kita beranikan diri untuk hidup sebagai pengikut Yesus. Kita hidupi nilai Kerajaan Surga, yaitu kasih. Kita belajar untuk menerima penolakan dari orang yang kita kasihi. Kita juga harus siap dengan segala risiko pelayanan kita, berani mewartakan kasih Allah, dan berdoa agar orang-orang lebih mengenal Yesus. [JHN]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |