Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/01/19 |
|
Senin, 19 Januari 2009
|
|
Judul: Ini tangan Allah! Namun di tulah yang ketiga ini para ahli sihir Mesir tidak berdaya. Mereka tidak mampu meniru mukjizat yang dilakukan Harun dengan tongkatnya yang menghasilkan nyamuk-nyamuk dari debu tanah. Gambaran yang diberikan adalah semua debu tanah di Mesir berubah menjadi nyamuk-nyamuk yang tidak terhitung jumlahnya (ayat 17). Bayangkan betapa mengganggunya nyamuk-nyamuk yang hinggap dan menggigit di mana-mana, termasuk di tubuh manusia dan binatang-binatang. Seruan para ahli sihir Mesir, "Inilah tangan (harfiah: jari) Allah" (ayat 19), menyatakan pengakuan mereka bahwa yang dilakukan Harun dengan tongkatnya adalah demonstrasi kekuasaan Allah Israel, yang jauh melampaui kekuatan ilah-ilah mereka. Ilah-ilah Mesir tidak berdaya menghadapi Tuhan Israel. Sayang sekali, lagi-lagi Firaun mengeraskan hati. Dia tetap menolak untuk melihat dan mengakui fakta bahwa para ahli sihir yang ia andalkan sudah menyerah kalah. Kekuatan jahat apapun yang sedang beroperasi di dunia ini akan redup dan hilang dayanya di hadapan Allah Yang Maha Kuasa. Kristus sudah menang terhadap kuasa dosa dan maut. Ia juga menang atas kuasa-kuasa roh jahat. Maka jangan pernah menyerah terhadap kuasa yang sudah dimandulkan Tuhan. Sebaliknya dengan berani dan dengan nama Tuhan Yesus yang berkuasa, nyatakanlah perbuatan-perbuatan dahsyat Allah di dalam dan melalui Anda!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |