Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/01/19 |
|
Selasa, 19 Januari 2016
|
|
Judul: Melakukan Kehendak Allah Mereka yang hadir tidak mengerti mengapa Yesus berkata seperti itu. Yesus berkata bahwa orang-orang yang duduk disekeliling-Nya adalah ibu-Nya dan saudara-Nya (34). Kalimat ini mengajarkan bahwa relasi ibu dan saudara tidak dibatasi oleh hubungan secara jasmani, tetapi juga secara rohani. Hal ini berarti bahwa mereka yang mendengar Injil dan menerima Injil itu adalah ibu dan saudara Yesus dan berita Injil berlaku untuk setiap bangsa. Yesus memberitahukan bahwa Ia sedang mengerjakan kehendak Allah, yaitu mengabarkan Injil kepada semua orang. Dia mengingatkan bahwa yang menjadi ibu dan saudara-Nya adalah orang- orang yang juga mengerjakan kehendak Allah. Mereka inilah saudara-Nya laki-laki, saudara- Nya perempuan, dan ibu-Nya (35). Jika ketaatan kepada kehendak Allah membuat orangtua dan saudara kita menolak diri kita, jangan takut. Allah dapat memakai orang lain yang melakukan kehendak-Nya menjadi keluarga bagi kita secara rohani. [JH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |