Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/01/24 |
|
Sabtu, 24 Januari 2015
|
|
Judul: Bertumbuh dan berbuahlah Namun, tidak semua orang merespons kehadiran Yesus secara positif. Ini nyata melalui perumpamaan tentang empat jenis tanah, yaitu tanah pinggir jalan, tanah berbatu-batu, tanah bersemak duri, dan tanah yang baik (5-8). Masing-masing jenis tanah memunculkan respons berbeda-beda terhadap benih yang jatuh di atas tanah itu. Ada benih yang diinjak orang dan dimakan burung; ada benih yang bisa tumbuh, tetapi cepat mati karena tidak mendapat air; ada benih yang juga mati karena terhimpit tanaman lain, walaupun ada juga benih yang bisa menghasilkan seratus kali lipat! Tentu Yesus bukan sedang memberikan pelajaran bercocok tanam. Namun Ia sedang berbicara tentang empat jenis respons orang terhadap Injil. Semuanya sama-sama mendengar Injil. Yang pertama, tidak terbuka sama sekali pada Injil, tak ada respons dan tak ada kelahiran baru. Yang kedua, merespons firman secara positif, tetapi ketika menghadapi kesulitan atau penderitaan karena iman, orang semacam ini akan mundur teratur. Yang ketiga, mau juga menerima Injil, tetapi prioritasnya adalah uang dan senang-senang. Orang semacam ini tidak memiliki komitmen dan tidak mau bayar harga dalam mengikut Kristus. Yang keempat, orang yang menerima Injil dan selalu mengutamakannya dalam hatinya. Tak ada tempat utama untuk yang lain, baik minat maupun kepentingan pribadinya. Mari kita periksa hati kita, termasuk jenis tanah yang mana? Mintalah agar Tuhan memberikan hati yang responsif. Pelajari firman-Nya dan jadikan sebagai dasar perilaku kita tiap-tiap hari. Biarlah firman bertumbuh dan berbuah dalam hidup kita. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |