Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/01/26 |
|
Kamis, 26 Januari 2023 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)
|
|
Allah kita adalah Allah atas seluruh alam semesta, bukan hanya atas umat-Nya. Karena itu, apa yang terjadi pada bangsa lain juga merupakan sarana Allah menggenapi rencana-Nya bagi umat-Nya. Benhadad, raja Aram, menyuruh Hazael minta petunjuk Elisa tentang kesembuhannya (7-8). Elisa menjawab bahwa Benhadad pasti sembuh, namun ia akan mati dibunuh (9-10). Elisa menangis ketika menatap Hazael karena ia tahu malapetaka yang akan dilakukan Hazael terhadap Israel setelah ia menjadi raja Aram (11-13). Hazael mengatakan kepada Raja Benhadad bahwa Elisa menyatakan ia akan sembuh. Tetapi, keesokan harinya Hazael membunuh raja Aram itu, kemudian menjadi raja menggantikannya (14-15). Elisa menangis ketika menatap Hazael, karena ia tahu akan nubuat yang telah Allah nyatakan kepada Elia. Sebagai penghakiman terhadap umat Israel yang tetap tidak bertobat walaupun Elia sudah mengalahkan nabi-nabi Baal (1Raj. 18:20-40), Allah menyuruh Elia untuk mengurapi tiga orang, yaitu Hazael, Yehu, dan Elisa (1Raj. 19:15-16). Hazael akan menjadi raja Aram, Yehu akan menjadi raja Israel, dan Elisa akan menggantikan Elia. Ada pun tugas ketiga orang tersebut adalah membunuh orang Israel (1Raj. 19:17). Dengan demikian, kita melihat bahwa Allah mulai menggenapi rencana-Nya untuk menghukum Israel melalui Hazael, dengan membuat ia menjadi raja Aram. Allah kita yang mahakuasa, dapat memakai semua orang, termasuk raja-raja bangsa asing, untuk menggenapi rencana-Nya. Allah sendiri juga akan secara aktif memastikan semua yang Ia rencanakan tergenapi. Sepertinya perkataan Elisa bahwa Raja Benhadad akan mati, dan bahwa ia akan menjadi raja Aram, meyakinkan Hazael untuk membunuh Benhadad dan menjadi raja. Ini merupakan penggenapan perintah Allah kepada Elia untuk "mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram" (1Raj. 19:15). Marilah dengan yakin kita percaya bahwa Allah secara aktif akan menggenapi semua rencana-Nya, baik bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya maupun mereka yang tidak percaya. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |