Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/01/30 |
|
Rabu, 30 Januari 2019 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)
|
|
Catatan panjang sejarah manusia merekam banyak peristiwa. Selain tragedi, sejarah juga menyuguhkan kepada kita kisah yang mencengangkan. Kita dihipnotisnya dengan kekaguman lantaran sejarah menyajikan banyak peristiwa yang melampaui nalar. Sejarah, terkadang, memaksa kita untuk mengakui ada tangan yang tidak terlihat sedang bekerja. Sejarah orang Israel membuktikan ini. Orang Gibeon mendapat ancaman dan intimidasi dari raja-raja di sekitar wilayah mereka (3-4). Mereka berencana untuk memerangi Gibeon. Kondisi ini membuat orang Gibeon datang kepada Yosua untuk meminta bantuan (6). Yosua tidak bisa menolak ini sebab sudah ada ikatan perjanjian di antara mereka. Dia tidak punya pilihan, sehingga dia dan bala tentaranya pergi maju ke medan perang (7). Yosua maju bertempur dengan memegang janji Tuhan bahwa semua lawannya akan takluk (8). Betul saja, Tuhan selalu menepati janji-Nya. Hujan batu dikirimkan untuk membunuh musuh Israel (11). Bahkan, matahari bisa berhenti karena Yosua memintanya kepada Tuhan (12-14). Yosua mengatakan semua itu berasal dari Tuhan yang berperang bersama mereka (25). Sisa ceritanya sudah kita ketahui bahwa Israel berhasil mengalahkan semua lawan-lawannya (42). Tuhan kerap bekerja di luar akal sehat kita. Bagaimana mungkin hujan batu bisa turun dari langit? Bagaimana mungkin matahari berhenti? Dalam dunia modern, keajaiban sepertinya masih sering terjadi walau dengan nuansa berbeda. Misalnya, kita pasti pernah mendengar kesaksian dari orang yang selamat dari marabahaya. Katakanlah seseorang itu mengalami kecelakaan atau bencana alam. Walau dalam kalkulasinya orang itu seharusnya tidak selamat, namun kenyataan berbicara sebaliknya. Ini menegaskan bahwa ada tangan yang tak kelihatan sedang bekerja. Tuhan memang sering bekerja melampaui nalar sehat manusia. Doa: Tuhan, kami berterima kasih karena penyertaan-Mu selalu hadir dengan cara yang tak terduga. [KT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |