Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/01/31 |
|
Minggu, 31 Januari 2016
|
|
Judul: Bersyukur dalam Kesesakan Dalam teks ini, pemazmur memakai perbandingan antara Allah yang Mahakuasa dengan musuhnya yang adalah manusia lemah (1-2). Tekanan dan serangan dari musuh dialaminya tanpa henti. Sering ia dan pembicaraannya menjadi bahan serangan mereka. Dengan angkuhnya mereka berbuat jahat kepada Daud dan ingin membunuhnya (3, 6-7). Walau begitu, Daud memiliki kepercayaan kepada Allah melalui perenungan firman-Nya. Ini membuat Daud tidak tenggelam dalam ketakutannya. Dia yakin para musuhnya tidak dapat berbuat apa-apa karena Allah besertanya (5, 10-12). Daud juga percaya akan keadilan Allah atas mereka yang berbuat jahat (8). Allah melihat segala kesesakan yang menimpa Daud. Ia juga menghitung segala kesedihan hati Daud. Tetesan air matanya bagaikan air yang ditaruh di wadah penyimpanan (9). Keyakinan bahwa Tuhan pasti menolong membangkitkan sukacita Daud. Sukacita itu diwujudkannya dalam nazar dan kurban syukur kepada Allah. Dalam perjalanan hidupnya, Daud menyadari bahwa Tuhan berulang kali menolongnya sehingga dia dapat menikmati kehidupan di hadapan Allah (13-14). Belajar dari hidup Daud, Tuhan mengingatkan bahwa kehidupan orang yang berkenan di hadapan-Nya tidak lepas dari kesesakan dan penganiayaan. Meski begitu, ingatlah bahwa Tuhan melihat setiap tetesan air mata. Ini memperlihatkan bahwa Tuhan peduli dan akan memberi kemenangan iman kepada kita. Marilah kita bersabar dalam menghadapi penderitaan. Hendaklah kita senantiasa bersukacita dan mengucap syukur kepada-Nya. Dengan ini, kita dapat memahami kehendak Tuhan di balik penderitaan. Tetap percaya kepada Tuhan dalam situasi sesulit apapun. Renungkan firman-Nya dan bergembiralah karena Tuhan ada di pihak kita. [JH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |