Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/01/31 |
|
Jumat, 31 Januari 2020 (Minggu ke-3 sesudah Epifania)
|
|
Ketika mendapat kesuksesan, kebanyakan pemimpin akan mengeklaim hal itu sebagai hasil usahanya. Keberhasilan yang dicapai anak buah atau rakyat yang dipimpinnya pun akan diakui sebagai keberhasilannya. Karena itu, patut diteladani bila ada pemimpin yang mengakui bahwa kesuksesannya adalah pemberian Tuhan. Kekuasaan Daud semakin besar, kerajaannya semakin kuat, bahkan menerima pengakuan dan penghormatan dari luar negeri. Seiring dengan itu, Daud semakin yakin bahwa Tuhan telah mengukuhkannya sebagai raja atas Israel dan telah mengangkat martabat pemerintahannya (5:11-12). Setelah segenap bangsa Israel dipersatukan di bawah kekuasaan Daud, bangsa Filistin tidak menganggap Daud sebagai pengikut lagi. Maka, majulah seluruh bangsa Filistin untuk menangkap Daud. Siasat bangsa Filistin adalah memisahkan Yehuda dari Israel Utara dengan memencar di lembah Refaim. Menghadapi serangan ini, Daud memohon petunjuk Tuhan dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh petunjuk dan kehendak Tuhan hingga berhasil memukul kalah bangsa Filistin (17-21). Bangsa Filistin tidak menganggap perlu mengubah siasat dan kedudukan mereka dalam penyerangan yang kedua. Di pihak lain, Daud tetap memohon dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh petunjuk Tuhan. Akhirnya, Daud berhasil dengan gemilang karena petunjuk Allah. Bangsa Filistin berhasil diusir dari wilayah pegunungan (22-25). Proses memperhatikan petunjuk Tuhan dengan sungguh-sungguh diawali dengan sikap rendah hati, lalu mengubah pandangan dan menundukkan diri untuk mau dipimpin dan dikendalikan Tuhan. Kesediaan dipimpin dan dikendalikan Tuhan berarti ada kesediaan meninggalkan hal-hal yang berlawanan dengan kehendak Tuhan. Itulah kunci keberhasilan. Doa: Mampukan kami untuk sungguh-sungguh memperhatikan petunjuk-Mu dengan meninggalkan hal-hal yang berlawanan dengan kehendak-Mu. [CTR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |