Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/02/01 |
|
Rabu, 1 Februari 2006
|
|
Judul: Penyertaan Allah dan ketaatan Bagian penutup rangkaian peraturan yang menjabarkan Hukum Taurat ini merupakan tantangan untuk taat dan setia pada perjanjian yang Israel akan ikat dengan Allah mereka. Allah menjanjikan penyertaan dan berkat yang mengiringi, tetapi Israel harus taat secara tuntas. Pertama, janji penyertaan Allah dinyatakan melalui utusan (bhs. Ibr. mala\'k berarti utusan atau malaikat) Allah yang akan menghantar mereka masuk ke Tanah Perjanjian (ayat 20). Mereka harus taat penuh kepada utusan Allah ini sama seperti kepada Allah sendiri (ayat 21). Buah ketaatan itu adalah Allah sendiri yang akan melawan para musuh mereka (ayat 22-23). Kedua, mereka hanya boleh menyembah Dia (ayat 25a) dan tidak boleh berpaling kepada berhala-berhala yang disembah oleh bangsa-bangsa kafir (ayat 24). Kesetiaan kepada Allah membuahkan kesejahteraan dan kelimpahan dalam hidup mereka (ayat 25-25b). Ketiga, Tuhan menjanjikan Tanah Perjanjian bagi mereka karena Tuhan sendiri akan melawan dan menimbulkan ketakutan di antara bangsa-bangsa kafir yang menghuni tanah tersebut (ayat 27-31). Mereka harus taat kepada-Nya, tidak berkompromi sedikit pun dengan penduduk kafir tersebut (ayat 32). Hal ini penting karena kehidupan agama dan sehari-hari bangsa kafir ini dapat menjadi godaan besar bagi umat Israel untuk jatuh dalam dosa penyembahan berhala (ayat 33). Ketidaktaatan kepada Allah berakibat fatal, yaitu janji-janji penyertaan, kemenangan, dan kepemilikan Tanah Perjanjian tidak akan tergenapi. Seperti yang dialami kelak, umat Israel harus meninggalkan Tanah Perjanjian itu masuk ke dalam pembuangan karena dosa-dosa mereka. Kristuslah penuntun hidup kita menuju Tanah Perjanjian, surga yang mulia. Dalam Kristus, kita yang gampang menyeleweng, akan dikuatkan dan diteguhkan untuk tetap setia hanya beribadah kepada Allah sejati. Tugas kita tetap setia dan taat penuh kepada Tuhan Yesus Kristus. Responsku: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |