Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/02/03 |
|
Selasa, 3 Februari 2009
|
|
Judul: Motivasi mengikut Yesus Mungkin kita akan bertanya-tanya, mengapa Tuhan menghindari desakan orang banyak dan juga melarang pengakuan tentang identitas-Nya? Bukankah Yesus sesungguhnya adalah Anak Allah? Memang benar. Akan tetapi, status Anak Allah bukan hanya dinyatakan dalam bentuk demonstrasi kuasa atau mukjizat yang spektakuler. Kemesiasan Yesus di-nyatakan juga melalui penderitaan atau jalan salib, yang jelas tidak populer. Mukjizat penyembuhan dan pengusiran roh-roh jahat merupakan bagian dari rencana yang besar, yaitu mewujudkan pemerintahan Allah di dunia. Ini hanya terwujud melalui salib-Nya. Tuhan mengingat bahwa para murid belum memahami prinsip ini dengan jelas. Sebab bila mereka salah memahami, maka bisa saja mereka jadi memiliki motivasi yang salah, seperti yang terjadi pada orang banyak. Dan itulah yang diharapkan oleh roh-roh jahat. Bagaimana dengan Anda? Menjadi pengikut Yesus karena mencari mukjizat atau ada alasan lain? Tahukah Anda bahwa Yesus bukan hanya melakukan mukjizat, tetapi juga menekankan pentingnya pengenalan yang utuh tentang diri-Nya? Renungkan: Menyukai kegiatan rohani yang spektakuler tidak menjamin bahwa kita adalah pengikut Tuhan yang sejati. Pengikut Tuhan yang sejati akan mengenal dan menaati Tuhan seperti yang Tuhan nyatakan dalam peringatan-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |