Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/02/04 |
|
Rabu, 4 Februari 2009
|
|
Judul: Ciri murid Yesus Yesus menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia (ayat 14). Mereka bukan hanya akan jadi murid yang belajar dari Sang Guru, melainkan juga menjadi sahabat dan rekan kerja Yesus. Sebagai murid, kedua belas orang itu harus belajar dari pengajaran dan kehidupan Yesus, hari demi hari. Bukan hanya mempelajari suatu pelajaran tertentu yang menjadi minat mereka, melainkan mengikut Dia ke mana pun Dia pergi, bercakap-cakap dengan Dia, dan belajar dari Dia. Injil Markus secara keseluruhan memperlihatkan pada kita bahwa sebagian besar waktu Yesus dipakai untuk mengajar mereka. Namun bukan hanya itu. Selain dipanggil untuk menikmati persekutuan dengan Dia, sebagai rasul mereka juga akan diutus untuk melayani. Pelayanan mereka akan mencakup pemberitaan Kabar Baik serta mengusir setan. Mengalahkan setan memang termasuk dalam karya keselamatan yang Yesus kerjakan bagi manusia. Untuk itu Yesus memperlengkapi mereka dengan kuasa. Meski kita tidak termasuk dalam bilangan kedua belas rasul tersebut, tetapi prinsip panggilan kemuridan orang Kristen sama. Yaitu hidup bersekutu dalam Yesus, menerima pengutusan-Nya, dan bertindak dalam otoritas Yesus yang telah mengalahkan setan dan maut. Yang pertama mungkin kita telah lakukan. Namun bagaimana dengan yang kedua dan ketiga? Sudahkah kita melakukannya?
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |