Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/02/09 |
|
Sabtu, 9 Februari 2008
|
|
Judul : Merespons Yesus Pengajaran Yesus tentang air hidup (ayat 37-39) menimbulkan berbagai tanggapan. Perbedaan tanggapan memunculkan konflik di antara para pendengar Yesus (ayat 43). Di antara orang banyak sendiri muncul tiga tanggapan. Kelompok pertama menganggap bahwa Yesus adalah nabi (ayat 40). Kelompok kedua mengakui Yesus sebagai Mesias (ayat 41). Sementara kelompok ketiga menolak kemesiasan Yesus karena sepanjang pengetahuan mereka, Yesus berasal dari Galilea dan bukan dari Betlehem (ayat 41-42, band. Mi. 5:2). Jika saja mereka menyelidiki lebih jauh, tentu mereka tidak akan memiliki kesimpulan yang salah. Ini membuktikan betapa sedikitnya pengenalan mereka tentang Yesus. Kelompok yang keempat ingin menangkap Yesus, tetapi tidak berani (ayat 44). Para penjaga Bait Allah ada di dalam kelompok tersendiri. Mereka diperintahkan untuk menangkap Yesus, tetapi tidak berani. Tampaknya mereka jadi segan karena takjub pada ajaran-Nya. Orang Farisi adalah kelompok yang menyuruh penjaga Bait Allah untuk membawa Yesus. Mereka makin kesal karena menyadari pengaruh Yesus pada banyak orang. Yang cukup mencengangkan adalah reaksi salah seorang Farisi, yaitu Nikodemus. Ia menyatakan ketidakkonsistenan rekan-rekan sejawatnya. Ia meluruskan bahwa Taurat tidak mengizinkan hukuman terhadap orang yang belum memberikan kesaksian untuk melawan tuduhan kepadanya. Bagaimana respons Anda sendiri? Undangan Yesus untuk menikmati kelimpahan air hidup, yaitu Roh Kudus ditujukan kepada setiap orang yang percaya kepada Dia. Janji itu sejalan dengan peran Roh Kudus yang akan mengajar dan memberi pemahaman yang benar tentang siapa Yesus. Roh Kuduslah yang akan memimpin orang untuk sampai pada respons yang benar, yaitu mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bila Roh Kudus sudah menolong Anda untuk sampai pada respons itu, bersyukurlah. Namun jangan lupa, doakanlah agar Tuhan berbelaskasihan atas orang lain di sekitar Anda juga agar mereka dapat memiliki pengenalan akan Yesus.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |