Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/02/11 |
|
Jumat, 11 Februari 2022 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)
|
|
Apakah Anda pernah merasa iri melihat kemakmuran yang dinikmati oleh pejabat yang korup? Mereka hidup nyaman, sedangkan Anda yang jujur hidup serba berkekurangan? Anda tidak sendiri. Yeremia merasakan hal yang sama, "Mengapa orang fasik hidup sentosa?" (1). Pertanyaan itu kerap mengganggu orang-orang kudus. Sang nabi tidak meragukan keadilan Allah yang pasti akan menghukum orang-orang fasik. Namun, Yeremia ingin mereka segera ditarik keluar dan disembelih seperti domba (3), supaya negeri itu menjadi damai. Tuhan menjawab dengan menegur ketidaksabaran Yeremia melalui dua pertanyaan (5). Allah memperingatkan bahwa ujian iman yang lebih besar menanti Yeremia. Bukan hanya orang-orang fasik itu masih akan menikmati kenyamanan, mereka juga diizinkan Allah untuk mengkhianati Yeremia (6). Namun, Tuhan menjamin penghakiman-Nya tidak akan Dia tunda. Pembalasan atas kejahatan orang-orang Yehuda akan dilaksanakan-Nya pada waktu-Nya. Bangsa asing akan dikirim-Nya untuk menginjak-injak dan meluluhlantakkan negeri itu sampai tandus (7-13). Murka Tuhan menyala-nyala atas Israel, sebab mereka menentang Dia. Pada waktu-Nya, Tuhan juga akan menghukum bangsa-bangsa asing yang menghancurkan Yerusalem. Mereka pun telah berdosa kepada-Nya. Sedangkan bangsa Israel nantinya akan dipulihkan dan dikembalikan ke negeri mereka. Belas kasih Allah kepada bangsa Israel merupakan gambaran atas belas kasih-Nya yang dialami oleh siapa saja pada zaman ini. Jika kita mendengarkan Allah, maka keadaan kita akan dipulihkan. Dengan demikian, kita dipersatukan dalam komunitas rohani yang sejati, yaitu gereja. Pada masa kini, kita tidak perlu merasa iri melihat kemakmuran orang-orang fasik. Oleh karena pada waktu-Nya Tuhan akan memberikan keadilan. Saat ini, bagian terbaik yang dapat kita lakukan adalah percaya penuh kepada Dia yang sanggup menyelamatkan kita sesuai dengan janji-Nya. Percayalah, waktu Tuhan pasti yang terbaik. [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |