Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/02/12 |
|
Kamis, 12 Februari 2015
|
|
Judul: Otoritas Kristus Terhadap tuduhan ini, Yesus memberikan jawaban yang bukan hanya membungkam para lawan-Nya, sekaligus membuktikan otoritas-Nya atas kuasa Iblis, sebagaimana pernyataan-Nya sebelum ini (lih. 10:18). Pertama, kalau Dia menggunakan kuasa setan untuk mengusir setan, bagaimana pula dengan para pengusir setan dari antara mereka (19)? Artinya tuduhan mereka ini sama saja dengan menuding ke muka mereka sendiri. Dengan kata lain, tuduhan mereka tidak masuk akal. Kedua, kalau sesama setan saling melawan, maka kerajaannya pasti hancur (17-18). Setan bukan makhluk bodoh yang bisa diadu domba. Sekali lagi, tuduhan ini tidak masuk akal. Yang bisa menghancurkan kuasa setan, hanyalah kuasa Allah. Yesus menggunakan ilustrasi, seseorang yang lebih kuat yang mengikat pemilik rumah yang kuat sehingga tidak berdaya (21-22). Iblis mengklaim kepemilikan atas dunia ini, akan tetapi Kristus datang dari Bapa untuk menegakkan kerajaan-Nya. Kerajaan-Nya menyngkirkan ‘kuasa’ Iblis atas dunia ini. Yesus membuktikan Diri sebagai Mesias yang dari Allah untuk memerdekakan manusia dari belenggu dosa dan tipu daya Iblis. Hanya orang yang menyadari kebenaran ini dan mengakuinyalah yang dapat mengalami kuasa Tuhan yang memerdekakannya dari belenggu dan tipu daya Iblis (23). Percayakah Anda kepada-Nya? Bukan hanya Anda akan dimerdekakan-Nya, malah Anda akan diperlengkapi-Nya dengan kuasa-Nya untuk mengalahkan Iblis dan pengikut-pengikutnya (lih. 10:17, 19). Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |