Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/02/12 |
|
Sabtu, 12 Februari 2022 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)
|
|
Apa yang akan Anda lakukan bila terjadi kesalahan tulisan pada kertas kerja? Anda akan memakai penghapus untuk membersihkan kesalahan tersebut dan memperbaikinya kembali. Hal itu Anda lakukan agar mendapatkan hasil kerja yang baik, bukan? Jika penghapus dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan, lebih dari itu, Tuhan punya cara untuk membersihkan kesalahan setiap umat-Nya agar didapati kembali kehidupan yang sesuai rancangan-Nya. Yeremia mengikuti perintah Tuhan untuk membeli ikat pinggang lenan dan memakainya, kemudian menyembunyikannya di pinggir Sungai Efrat. Setelah beberapa lama ia diperintahkan untuk mengambil ikat pinggang lenan itu, tetapi ternyata sudah lapuk dan tak berguna (1-7). Seperti ikat pinggang lenan baru yang dipakai Yeremia, demikianlah bangsa Israel dan Yehuda dahulu melekat pada Allah. Namun, karena kecongkakbongakan mereka, kini mereka seperti ikat pinggang yang lapuk dan tidak berguna. Yeremia diutus untuk menyampaikan bahwa Tuhan akan menghapuskan kecongkakbongakan Yehuda dan Yerusalem (8, 9). Mereka adalah bangsa yang jahat, enggan mendengarkan perkataan-perkataan Allah, dan mengikuti allah lain (10). Padahal Allahlah yang membuat mereka menjadi umat yang ternama, terpuji, dan terhormat bagi-Nya (11). Tuhan yang penuh kasih akan bertindak kepada milik-Nya sendiri, supaya mereka hidup sesuai rancangan-Nya. Allah tidak segan-segan bertindak bila didapati hidup umat-Nya tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Rancangan yang Allah buat bertujuan untuk kebaikan umat-Nya. Ingatlah, identitas umat Tuhan bukan dilihat dari kesuksesan, terdaftar sebagai salah satu anggota gereja, sudah dibaptis dan/ atau sidi. Tetapi, identitas umat Tuhan terlihat ketika hidup sesuai rancangan-Nya. Marilah kita bertekad untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah! Tuhan telah memakai para hamba-Nya sebagai media yang menyerukan pertobatan. Jadi, bertobatlah dan bersyukurlah kepada Tuhan! [EMR] Baca Gali Alkitab 7 Allah menyingkapkan perbuatan orang-orang Anatot kepada Yeremia. Awalnya, Yeremia tidak tahu rencana jahat orang-orang Anatot. Yeremia takut, tetapi ia berserah dan berharap kepada kemurahan Allah. Kepasrahan Yeremia memiliki dasar yang kuat. Ia percaya bahwa karena Allah yang mengutusnya kepada kaum Israel dan Yehuda, maka Allah juga yang akan menjamin hidupnya. Dalam kepasrahannya, Yeremia menemukan bahwa Allah tidak tinggal diam atas hidup orang yang diperkenan-Nya. Dalam kepasrahan Yeremia, Allah maju membela hamba-Nya yang setia. Kepedulian Allah membuat Yeremia bukan saja terhibur, tetapi juga bersyukur. Apa saja yang Anda baca? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |