Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/02/13 |
|
Kamis, 13 Februari 2014
|
|
Judul: Kurban penghapus dosa (1) Kurban penghapus dosa bagi seorang imam yang diurapi (1-12) sama dengan kurban bagi kesalahan seluruh umat (13-21) dan keduanya ini lebih berat daripada kurban bagi pemuka (22-26) maupun rakyat jelata (27-35). Ini menunjukkan betapa beratnya tanggung jawab moral seorang imam di hadapan Tuhan dan umat; juga konsekuensi yang harus ditanggungnya jika ia berbuat salah. Imam berfungsi sebagai barometer kesalehan umat (3). Berulangkali di Perjanjian Lama kita disodorkan berbagai bukti menyimpangnya kehidupan umat karena ketiadaan teladan dari pemimpin umat. Maka, tak heran bahwa Tuhan menuntut kurban yang sama – seekor lembu jantan muda yang tidak bercela – sebagai bentuk tanggung jawab yang sama, baik dari seorang imam maupun dari seluruh umat, ketika sebuah dosa dibuat. Ini adalah pelajaran penting bagi setiap orang yang mengemban kepemimpinan rohani. Tuhan menuntut tanggung jawab yang sangat besar. Berbeda dari kurban bakaran (Im. 1) yang seluruhnya dibakar di atas mezbah, sebagian dari kurban penghapus dosa ini harus dibawa ke satu tempat yang tahir di luar perkemahan dan dibakar habis di sana (11-12, 21). Di dalam perintah ini kita melihat bayang-bayang dari pengurbanan yang kelak ditawarkan oleh Tuhan Yesus sebagai penghapus dosa umat manusia di atas salib, di luar kota Yerusalem (bdk. Mat. 27:31). Kurban-kurban penghapus dosa terus-menerus dipersembahkan oleh umat Israel karena kurban itu tak pernah cukup untuk menutupi segala kesalahan mereka, sementara mereka terus menerus berbuat dosa. Kita bersyukur bahwa kurban yang Tuhan Yesus persembahkan satu kali untuk menebus dosa-dosa kita cukup untuk selama-lamanya sehingga kita boleh yakin bahwa hidup kita aman di dalam Dia (bdk. Ibr. 9:26). Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |