Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/02/13 |
|
Sabtu, 13 Februari 2016
|
|
Judul: Pemuliaan Yesus Pasca peristiwa itu, Yesus melarang mereka menceritakan kepada siapapun hingga kebangkitan-Nya. Kelihatannya mereka tidak paham ungkapan Yesus mengenai "bangkit dari antara orang mati" (9-10). Kemudian mereka menanyakan penggenapan tentang kedatangan Elia. Mereka berpikir Elia akan hadir lagi dalam bentuk fisik. Sebenarnya hal itu menunjuk pada semangat seperti Elia (11-13). Ketidakpahaman yang sama dari orang-orang lain membuat Sang Mesias menderita. Semua itu terjadi seperti telah dinubuatkan oleh para nabi Allah. Yesus Kristus adalah TUHAN. Dia memilih orang- orang tertentu dan diberi kesempatan untuk melihat serta mendengar hal yang tidak dapat dilihat dan didengar oleh khalayak ramai. Orang-orang pilihan ini harus mengerjakan tugas dan menanggung penderitaan yang lebih berat dari orang-orang lain. Misalnya, Petrus dan Yakobus harus mati secara tragis, sedangkan Yohanes hidup lebih lama dari yang lain untuk mencatat dan menyampaikan wahyu Tuhan kepada semua orang. Apapun pengalaman rohani yang dialami seyogianya tidak membuat kita menjadi sombong rohani. Bersyukur kepada Tuhan yang telah memilih kita dan memercayakan berita kebenaran-Nya. Pelajari firman Tuhan dengan tekun agar dapat memahami semangat dan setiap peristiwa yang tercatat di dalamnya. [TNT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |