Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/02/17 |
|
Jumat, 17 Februari 2012
|
|
Judul: Yesus sungguh adalah Allah Hadirnya dua tokoh Perjanjian Lama, Musa dan Elia, menunjukkan konfirmasi atas keTuhanan Kristus. Kemungkinan Petrus, Yohanes, dan Yakobus dapat mengenali kedua tokoh tersebut dari percakapan antara Yesus dan kedua tokoh tersebut. Konfirmasi lain datang langsung dari langit. Allah Bapa sendiri yang menyatakan dengan suara yang terdengar oleh manusia, "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." Konfirmasi dari Allah Bapa ini bukan yang pertama kalinya. Seperti yang kita tahu bahwa Allah Bapa juga pernah menyatakan hal yang sama pada waktu Yesus dibaptis (Mrk. 1:11). Allah Bapa juga memerintahkan secara eksplisit bahwa kita harus mendengarkan Yesus. Peristiwa yang adikodrati dan begitu mengagumkan ini tentu tidak akan terlupakan seumur hidup ketiga rasul. Sayangnya sekalipun mereka sudah diyakinkan oleh Allah langsung bahwa Yesus adalah Kristus, Mesias, dan Tuhan, tetapi mereka masih tidak mampu memahami bahwa Yesus akan menderita, dibunuh, dan bangkit pada hari yang ketiga, sehingga Yesus pun perlu menekankan kembali mengenai hal ini pada ayat 12. Bagaimana dengan kita? Masih adakah keraguan kita akan keilahian Kristus? Pada kita sekarang ada kesaksian Alkitab, para nabi dan para rasul mengenai Yesus. Apakah kita sudah percaya kepada Yesus dengan sungguh-sungguh dalam hidup kita? "Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya" (Yoh. 20:29). Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |