Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/02/21 |
|
Jumat, 21 Februari 2020 (Minggu ke-6 sesudah Epifania)
|
|
Bisa mengabdi kepada raja merupakan kebanggaan tak ternilai. Dalam era modern pun hal ini masih terasa sama. Banyak orang bercita-cita menjadi aparatur sipil negara. Nilai utama mengabdi adalah kesetiaan dan ketaatan. Dengan nilai itulah, raja atau penguasa memiliki kepercayaan yang tinggi. Kualitas ini rupanya dimiliki oleh Barzilai, orang Gilead yang sudah sangat tua, karena sudah delapan puluh tahun umurnya. Namun, raja Daud masih memercayainya. Kesetiaan Barzilai dalam mengerjakan tugasnya mendapat perhatian Daud. Barzilai terkenal dalam menyediakan makanan bagi raja selama ia tinggal di Mahanaim, sebab ia seorang yang sangat kaya. Karena merasa sudah sangat lanjut usia dan tidak layak mengemban tugas lagi, Barzilai tidak menyanggupi permintaan raja. Sebagai gantinya, ia mengajukan Kimham yang muda untuk mengabdi kepada Daud. Menarik bahwa dengan serta-merta Daud memercayai Barzilai. "Baiklah Kimham ikut dengan aku; aku akan berbuat kepadanya apa yang kaupandang baik, dan segala yang kaukehendaki dari padaku akan kulakukan untukmu" (38). Tentu pengabdian Barzilai selama ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi Daud. Rekomendasi Barzilai untuk Kimham membuka jalan pengabdian bagi anak muda itu. Semua orang Kristen, lewat sakramen baptisan yang diterimanya memiliki janji untuk setia kepada Kristus, Sang Raja semesta alam. Janji setia itu adalah hidup menyenangkan hati-Nya dan mengemban pengutusan-Nya di tengah dunia menjadi pewarta kabar keselamatan bagi seluruh bangsa. Ini tugas pengutusan yang layak diemban dengan taat dan setia demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar. Sama seperti Barzilai yang mendapat kepercayaan dari Raja Daud, kita pun seharusnya demikian. Hendaklah kita mendapat kepercayaan yang membanggakan dari Kristus, Tuhan kita, atas kesetiaan dan ketaatan kita hingga akhir. Doa: Tuhan, terimalah kesetiaan dan ketaatan kami sebagai abdi-Mu demi kemuliaan nama-Mu. [STY]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |