Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/02/23 |
|
Senin, 23 Februari 2015
|
|
Judul: Penghakiman akan tiba Yesus menegur mereka munafik. Mengapa? Karena kehadiran Yesus, sebagai Mesias yang membawa penghakiman Allah sudah jelas tanda-tandanya dapat dibaca. Mereka seharusnya tahu, tetapi entah mengapa tidak tahu, atau pura-pura tidak tahu. Salah satu bukti kepura-puraan mereka ialah dengan menuduh karya Mesianik Yesus sebagai karya dari Iblis (lih. 11:14-23). Dengan perumpamaan berikut (58-59), Yesus memberikan peringatan keras kepada orang-orang Yahudi yang menolak-Nya. Ilustrasi yang dipakai ialah perkara pajak. Mereka ibarat berhutang pajak kepada pemerintah, dan sedang diselidiki dan digugat oleh perangkat dirjen pajak. Kalau terbukti salah atau menggelapkan pajak, maka hukuman fatal menanti mereka. Harta mereka akan disita untuk membayar pajak berikut bunga dendanya. Kalau mereka cerdas, harusnya mereka segera mengupayakan negosiasi sebelum keputusan bersalah dijatuhkan. Yesus sudah datang untuk menanggung hutang dosa mereka di hadapan Allah. Yang menolak-Nya atau yang pura-pura tidak tahu akan merasakan akibatnya. Hutang dosa mereka tidak akan dihapus, justru mereka harus melunasinya. Kedatangan Kristus pertama kali sudah lalu. Kita sedang menantikan kedatangan-Nya kedua kali. Kalau yang pertama, Ia datang menanggung penghukuman manusia. Kelak, Ia menjadi hakim yang akan memastikan hukuman menimpa mereka yang menolak -Nya. Apakah Anda termasuk mereka yang mengeraskan hati, pura-pura tidak tahu? Jangan sampai waktunya habis, dan yang ada adalah penghukuman kekal yang mengerikan! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |