Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/02/23 |
|
Selasa, 23 Februari 2016
|
|
Judul: Iman yang Menyelamatkan Tampaknya keyakinan orang buta ini terhadap Yesus sangat besar. Ketika Yesus memanggilnya, dia tidak merasa ragu atau takut (49-50). Yesus melihat imannya sehingga menanyakan keinginannya. Tanpa ragu pengemis buta ini menyebut Yesus dengan panggilan "Rabuni" yang artinya "Guruku" bahwa dirinya ingin dapat melihat. Yesus mengabulkan permintaannya dan matanya pun celik. Kemudian orang ini mengikuti Yesus (49-52). Bagi Tuhan, pengenalan mendalam akan diri-Nya jauh lebih penting daripada penampilan luar seseorang yang terkesan religius. Yesus sangat peduli dan mau menolong mereka yang rela memercayakan hidup kepada- Nya. Karena itu, orang yang sungguh beriman tidak perlu ragu dan takut saat datang di hadirat-Nya. Tuhan mengerti keinginan mereka dan akan memberikan sesuai yang mereka butuhkan. Hal ini menjadi peringatan bagi orang- orang Kristen agar memiliki iman yang teguh dalam Tuhan. Selain itu, Tuhan tidak senang apabila kita menghalangi orang lain untuk beriman dan mengandalkan Tuhan. Tuhan lebih senang apabila umat-Nya saling tolong menolong sebagai tubuh Kristus. Iman yang menyelamatkan adalah yang sungguh-sungguh mengenal dan percaya kepada Tuhan dan janji-Nya! [TNT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |