Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/02/24 |
|
Selasa, 24 Februari 2009
|
|
Judul: Doa orang beriman Pernahkah kita berdoa sedemikian gigih buat orang lain, siapapun dia? Kegigihan dalam berdoa memang perlu. Lamanya menanti jawaban doa kadang-kadang membuat kita merasa tidak ada gunanya berdoa lebih lama lagi. Apalagi bila kita melihat bahwa orang yang kita doakan tetap saja hidup dalam dosa. Namun mari kita bayangkan betapa bersukacitanya perempuan itu ketika menemukan anaknya su-dah dapat tidur karena setan sudah tidak lagi merasuki anaknya. Imannya kepada Kristus dan kegigihannya membuat ia mendapatkan apa yang ia minta dari Tuhan. Marilah kita tetap bertahan dalam doa-doa kita bagi orang lain. Sebutlah tiap nama yang kita ingin doakan, yang keras, yang berkelakuan paling buruk, maupun yang paling sulit untuk percaya pada Kristus. Mungkin saja kita tidak dapat dengan segera melihat jawaban Tuhan. Namun jangan putus asa, karena Tuhan pasti mendengar kita.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |