Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/02/24 |
|
Rabu, 24 Februari 2021 (Minggu Pra-Paskah 1)
|
|
Di dalam ketidakpastian, hal yang paling penting adalah kepastian. Dengan kepastian, orang akan merasa aman dan nyaman. Kepastian menjadi jaminan yang membuat setiap orang dapat menjalani hidupnya dengan tenang. Persoalannya adalah betapa sulitnya menemukan dan mendapatkan kepastian yang kokoh, tak berubah, dan tepercaya. Pada masanya, Salomo adalah raja yang amat kaya raya dan berkuasa penuh. Ia termasyhur sampai ke seluruh dunia. Namun demikian, dalam semua kejayaannya, Salomo tak meletakkan jaminan pada semua yang ia miliki. Alih-alih pada harta dan kuasanya, Salomo justru meletakkan seluruh jaminannya ke dalam tangan Tuhan. Ia menegaskan dengan suara nyaring bahwa Tuhanlah yang telah memberikan tempat perhentian bagi umat (56). Ketika Tuhan memberikan tempat perhentian bagi umat, itu semua adalah tanda yang sangat jelas mengenai pemeliharaan Tuhan terhadap umat-Nya. Tuhan yang memberi perhentian adalah Tuhan yang sama, yang berjanji kepada umat ketika menuntun mereka keluar dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian. Semua yang dijanjikan Tuhan kepada Musa diwujudkan-Nya. Untuk itulah Salomo mengingatkan dan meminta umat agar tak melupakan apa yang sudah Tuhan kerjakan (58). Secara sederhana, orang-orang pada masa kini sering meletakkan jaminan pada asuransi, materi, kekuatan, atau hal-hal lain yang dipandang dapat dijadikan sebagai pegangan. Padahal, itu semua semu. Tampaknya saja baik, tetapi tak satu pun pernah bisa selalu diandalkan.Tahun kehidupan yang akan kita jalani masih panjang dan terbuka dengan berbagai kemungkinan di depan sana. Dalam menjalani semua itu, sudah pasti kita butuh jaminan agar kita mau dan mampu melanjutkan perjalanan hidup ini, apa pun tantangannya. Berangkat dari bacaan kita hari ini, pilihan terbaik adalah memercayakan seluruh jaminan hidup kita dalam pemeliharaan Tuhan. Tak ada jaminan lain yang lebih pasti selain dari Tuhan. Dialah yang memelihara hidup kita dengan penuh cinta kasih. [JCP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |