Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/02/26 |
|
Selasa, 26 Februari 2013
|
|
Judul: Keadilan dan kemurahan Allah Perumpamaan hari ini mengandaikan Kerajaan Surga dengan tindakan seorang "tuan rumah yang pagi-pagi benar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya" (1). Yang digarisbawahi dari tindakan sang "tuan rumah" ada dua hal. Pertama, tindakan memberikan upah harian yang sama kepada para pekerjanya, dari yang bekerja sejak pagi hingga yang baru bekerja pada jam lima sore, mengilustrasikan kemurahan hati Allah di tengah kekayaan dan kekuasaan-Nya: sang tuan rumah memberikan nafkah yang cukup untuk penghidupan sehari-hari, terlepas dari berapa lama mereka bekerja. Kedua, keluhan buruh yang bekerja sejak pagi menggarisbawahi keadilan Allah: sang tuan rumah tak melanggar hak siapapun, karena semua pekerja sama-sama mendapatkan upah yang memadai untuk sehari kerja. Artinya, di dalam komunitas yang menyatakan kehendak Allah, 'upah' orang percaya didasarkan pada kemurahan hati dan keadilan Allah, bukan atas prakarsa manusia. Karena itu perkataan Yesus di ayat 16 "yang terakhir akan menjadi yang terdahulu ..." mengulangi Mat. 19:30 dan menegaskan bahwa Kerajaan Allah akan membalikkan penilaian manusia. Nas ini memperingatkan kita untuk tidak menerapkan prinsip penilaian dunia ke dalam kehidupan berjemaat. Di mata Allah, pendeta jemaat besar di kota tidak lebih tinggi dari guru sekolah minggu di jemaat desa. Di mata Pemilik Kerajaan Sorga, semua berharga, semua penerima anugerah kemurahan dan keadilan-Nya. Nas ini juga mengajak kita merendahkan diri di hadapan Allah dan sesama, serta tidak menganggap diri sendiri lebih tinggi dari sesama. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |