Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/02/27 |
|
Sabtu, 27 Februari 2016
|
|
Judul: Iman dan Kuasa Doa Jawaban Yesus kepada Petrus sangat diplomatis. Sebenarnya, pernyataan Petrus dan jawaban Yesus tidak berkaitan satu sama lain. Petrus bertanya satu hal, sedangkan Yesus menjawab hal yang lain. Kesengajaan Yesus beralasan karena Ia tidak ingin para murid terfokus kepada pohon ara. Yesus ingin fokus perhatian mereka tertuju kepada diri Allah dan rencana-Nya. Bagi Yesus, tiada hal yang lebih penting daripada memercayai Allah sepenuh hati tanpa ada sedikit keraguan. Barangsiapa yang mampu melakukan hal ini, ia mampu melakukan hal-hal yang ajaib (23). Dalam hal berdoa, iman turut serta memainkan peranannya untuk mewujudkan rencana Allah dalam kehidupan umat- Nya. Menurut Yesus, kuasa doa akan timbul apabila seseorang memiliki dua hal, yaitu: Pertama, percaya bahwa dirinya telah memperoleh apa yang diinginkan (24). Artinya, keyakinan yang teguh dan permohonan kita harus selaras dengan kehendak Allah. Andai pun permohonan kita belum terwujud, seharusnya hal itu tidak mengurangi keyakinan kita terhadap janji Allah. Kedua, memiliki hati bersih yang dipenuhi cinta kasih (25-26). Karena Allah itu Mahasuci dan Mahapengasih, maka terlebih dahulu kita harus membereskan kotoran akal budi, jiwa, dan hati. Sedikit kotoran dalam jiwa dapat menjadi hambatan besar bagi kita untuk masuk ke hadirat-Nya. Untuk bersekutu dengan-Nya tanpa hambatan dibutuhkan cinta kasih dan kemurnian. Hanya cinta kasih yang memampukan kita mengampuni orang lain, sebab diri kita tidak lebih baik dari orang lain. Jika kedua unsur ini ada, maka Allah akan mengabulkan doa kita seturut dengan kasih dan kehendak- Nya. [TG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |