Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/02/28 |
|
Senin, 28 Februari 2011
|
|
Judul: Siap menghadapi penghakiman Allah Ayat 49-53 ditujukan kepada para murid, yaitu mereka yang memercayai karya salib Kristus sehingga beroleh pengampunan dosa. Dalam dunia ini mereka akan dibenci dan ditolak oleh dunia yang menolak dan membenci Yesus. Dan hal itu bisa terjadi justru di keluarga-keluarga (52-53). Menyedihkan memang, tetapi itulah faktanya. Perikop ini mengingatkan para murid agar jangan sampai menyerah atau kompromi hanya karena tidak ingin dimusuhi atau dianiaya. Sebaliknya pada ayat 54-59, Yesus mengarahkan pembicaraannya kepada orang banyak. Mereka yang belum memutuskan mau percaya Yesus atau menolak Dia, tidak akan bisa lama-lama dalam keadaan yang ambigu. Mereka harus memutuskan segera karena kalau Tuhan Yesus datang kembali kelak, kesempatan bertobat sudah habis. Ilustrasinya adalah, selama lawan belum pergi mengadukan perkaranya kepada hakim, masih ada kesempatan untuk berdamai (58). Kapan waktunya? Sekarang ini! Kenapa tidak boleh ditunda? Karena tanda-tanda zaman sudah jelas (54-56), Yesus akan segera datang kembali sebagai HAKIM. Rangkaian pengajaran Tuhan Yesus di pasal-pasal ini jelas dengan tegas mengingatkan bahwa bermain-main dengan dosa dan menunda-nunda waktu pertobatan bisa berakibat fatal. Demikian juga seorang yang mengaku anak Tuhan, tetapi tidak serius hidup di dalam Tuhan, ia akan tidak berkenan kepada Tuhan. Mudah-mudahan Anda bukan keduanya!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |