Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/03/06 |
|
Selasa, 6 Maret 2007
|
|
Judul: Berkat dari Tuhan Allah berkehendak memberkati umat-Nya melalui perantaraan imam. Terlihat di sini bahwa berkat mengalir dari kasih karunia-Nya, karena keinginan hati-Nya. Berkat ini terdiri dari tiga bagian dan tiap bagian terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan. Berkat yang pertama: "TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau"(24). Dalam berkat ini tergambar pemeliharaan Allah atas umat-Nya secara penuh. Umat dilindungi dari segala sesuatu yang jahat. Berkat Allah tercurah dalam tindakan yang menyatakan kebaikan-Nya. Berkat yang kedua: "TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia" (25). Ini merupakan tanda perkenan Allah atas diri seseorang. Dengannya orang boleh merasa yakin bahwa Allah akan mendengar doanya dan menyelamatkan dia dari musuh, penyakit, dan dosa. Berkat yang ketiga, "TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera". Berkat ini menyatakan manifestasi kuasa yang memelihara manusia dan yang akan menghasilkan damai sejahtera. Ketika Allah memandang seseorang, itu berarti Ia berkenan atas orang itu dan akan menyelamatkan dia dari kesukaran (band. Mzm. 33:18, 34:16). Kata berkat memiliki makna yang spesifik dalam Perjanjian Lama. Allah memberkati umat-Nya dengan menganugerahkan keturunan, kekayaan, tanah, kesehatan, dan kehadiran-Nya sendiri di tengah-tengah mereka. Mereka yang berada dalam pemeliharaan Allah akan dilindungi. Berkat Tuhan memberikan gambaran tentang suasana penuh perlindungan, kasih karunia, dan damai sejahtera. Juga gambaran kasih Allah yang makin lama makin dalam. Banyak orang cenderung dekat dengan Allah karena mengharapkan berkat-Nya. Ini tidak sepenuhnya salah sebab Allah memang sumber berkat. Tetapi jangan hanya mengharapkan berkat lalu menomorduakan Sumber berkat. Kiranya kerinduan kita yang terutama adalah hidup dekat dengan Allah dan menikmati berkat yang lahir dari kedekatan itu.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |