Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/03/09 |
|
Selasa, 9 Maret 2010
|
|
Judul: Keselamatan bagi semua bangsa Arti dari perumpamaan ini jelas. Para imam dan orang Farisi pun mengerti bahwa merekalah yang dimaksudkan dengan para penggarap itu (ayat 45). Bangsa Yahudi telah membunuh para nabi mereka. Ada yang dilempari batu, digergaji, dibunuh dengan pedang dan sangat menderita (bdk. Ibr. 11:36-37). Malahan tak lama lagi mereka akan membunuh Anak yang diutus-Nya. Karena itu, keselamatan yang datang pertama-tama pada bangsa Yahudi, akan diberikan kepada bangsa-bangsa lain. Yang dimaksudkan dengan kata-kata "Suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu" adalah Gereja yang akan menghasilkan buah pertobatan yang sejati (ayat 43). Gereja merupakan suatu bangsa yang tidak dibentuk karena keturunan daging, tetapi karena mewarisi iman yang sama. Dalam perikop ini Yesus juga bernubuat mengenai diri-Nya sendiri. Bahwa Ia akan mati dibunuh oleh umat-Nya sendiri, dan dengan demikian Ia akan menjadi "batu penjuru" atau dasar keselamatan. Ia menjadi jalan keselamatan bukan hanya bagi orang Yahudi saja, tetapi bagi semua orang dari seluruh bangsa di muka bumi ini yang percaya kepada-Nya, termasuk bangsa Indonesia. Kita patut bersyukur bahwa Tuhan juga telah membukakan jalan keselamatan bagi kita sebagai bangsa di luar Yahudi. Oleh anugerah-Nya kita diberi hak untuk menjadi warga negara Surga dan bukan Neraka. Jangan sia-siakan anugerah-Nya, Anda harus dengan rendah hati meneri-manya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |