Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/03/10 |
|
Jumat, 10 Maret 2006
|
|
Judul: Allah beserta kita Sepeninggal Yesus, para murid-Nya akan menerima penyertaan yang tak pernah terputus-putus. Ia tidak akan meninggalkan para murid seperti seorang anak yatim piatu, yang tidak memiliki pelindung. Ia akan menyertai, menghibur, menguatkan mereka melalui Dia yang setara dengan-Nya, yaitu Penolong lain, Roh Kudus. Yesus menjanjikan kehadiran Roh Kudus. Roh Kudus hadir sebagai pengajar kebenaran bagi para murid (ayat 17a). Kebenaran yang diajarkan Roh Kudus bersumber dari Allah dalam Yesus. Itu sebabnya, dunia tidak mungkin menerima-Nya sebab dunia menolak Yesus, Sang Kebenaran itu (lihat ayat 6, 22-23). Hanya seorang murid sejati yang dapat menerima kehadiran Roh Kudus dalam dirinya (ayat 17b). Bukti hadirnya Roh Kudus dalam diri murid adalah kasihnya kepada Yesus dan ketaatannya akan firman-Nya (ayat 15, 21, 23-24). Adanya hubungan erat dan pengidentifikasian kehendak serta misi antara Yesus, Bapa, dan Roh Kudus berpengaruh pada hubungan orang beriman dengan Allah (ayat 20). Yesus dan Bapa akan hadir dalam hidup para murid yang mengenal dan mengasihi Yesus. Barang siapa mengasihi Yesus, Bapa juga mengasihinya (ayat 21, 23). Hubungan istimewa ini tidak dikenal oleh dunia melainkan diketahui oleh para murid Yesus. Mereka merasakan kehadiran Yesus dalam hidup mereka (ayat 18-20). Kapan dan bagaimana Yesus akan hadir dalam hidup mereka? Ada tiga penafsiran. Ia akan hadir setelah kebangkitan-Nya (ayat 19). Ia akan kembali pada kedatangan-Nya yang kedua (ayat 3). Ia ada di hati orang percaya melalui Roh Kudus (ayat 17). Para murid Yesus masa kini adalah tiap orang yang mengasihi-Nya. Secara kasat mata kita tidak melihat Yesus, namun kita bersama Yesus sebab janji penyertaan-Nya terus berlaku hingga kini. Sekarang, kita hidup dalam penantian kedatangan Kristus. Mari kita wujudkan kasih kepada Allah dengan ketaatan kepada-Nya. Responsku: _________________________________________________
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |