Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/03/11 |
|
Sabtu, 11 Maret 2017 (Minggu Sengsara ke-1)
|
|
Kedatangan pembesar selalu disertai rangkaian protokoler yang sering kali rumit dan menyusahkan. Kedatangan Yesus ke Yerusalem jauh dari rangkaian protokoler, namun orang banyak menyambut dengan segala kemeriahan. Dari desa Betfage, di Gunung Zaitun, sudah terlihat kota Yerusalem terhampar. Ke sana Tuhan Yesus menuntaskan panggilan-Nya. Hari-hari terakhir karya-Nya sudah semakin mendekat. Kuasa dan pengajaran Yesus sudah menumbuhkan semangat hidup di antara bangsa. Apa pun yang dilakukan dengan mengatasnamakan Yesus langsung mendulang dukungan. Masuk ke Yerusalem untuk kunjungan yang terakhir bersama murid-murid, Yesus memilih naik keledai untuk menggenapi nubuat nabi Zakaria (4-5). Raja biasa mengendarai kereta kuda atau menunggang kuda. Yesus dan para murid biasa berjalan kaki ke mana saja, sekarang Yesus menunggang keledai yang lebih kecil dan lemah lembut, dibanding kuda yang adalah simbol kekuatan, kecepatan, dan kegagahan. Kedatangan Yesus ke Yerusalem adalah proklamasi bahwa Dia adalah Raja yang lemah lembut, sebagaimana nubuat Nabi. Perhatikan kesediaan pemilik keledai yang spontan memberikan keledainya kepada Yesus, dan sambutan orang banyak sepanjang jalan yang dilalui-Nya! Kuasa dan kewibawaan nama Yesus sudah langsung menjadi penggerak bagi orang banyak untuk datang, menyambut, dan berseru-seru mengelu-elukan, "Hosana!" Seruan dalam bahasa Ibrani yang menyatakan pujian, harapan, kekaguman, dan kegembiraan. Hosana, Yesus Raja yang datang! Sambutan dan reaksi spontan dari khalayak terhadap Yesus merupakan cerminan harapan dan kepercayaan yang tulus. Itu bukan hasil pencitraan apalagi kampanye. Karena Yesus tetap setia pada misi-Nya, mengerjakan kehendak Allah, bukan mengikut suara orang banyak yang menginginkan-Nya menjadi raja dunia mengganti Herodes dan melawan penjajah Romawi. Bagaimana kita mengikuti teladan-Nya pada zaman ini? [YTP] Baca Gali Alkitab 2 Misi penyelamatan Allah yang diemban Yesus semakin dekat. Dengan keledai betina, Yesus memasuki Yerusalem. Ia disambut orang banyak sebagai seorang pahlawan bangsa yang akan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa Romawi. Apa saja yang Anda baca? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |