Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/03/12 |
|
Selasa, 12 Maret 2013
|
|
Judul: Pelayan munafik Dengan kedok kesalehan mereka memeras para janda (14). Mereka mengambil keuntungan dari orang-orang yang lemah, yang memercayai mereka dan yang semestinya mereka tolong. Semangat misi mereka mempertobatkan orang pada kefarisian yang legalistik (15). Hasilnya adalah pengikut-pengikut dengan semangat legalistik. Mereka melemahkan keseriusan dan kekudusan sumpah/nazar (16-22). Motivasi mereka sendiri ialah untuk mendapatkan emas dan kurban dari mereka yang bersumpah. Mereka terjebak ritualisme dan mengabaikan keadilan sosial (23-24; bdk. Am. 5:21-24). Hati mereka penuh kebusukan padahal penampilan luar begitu mulia. Yesus mengilustrasikannya sebagai cawan yang luarnya bersih, tetapi di dalamnya penuh kotoran (25-26); dan kuburan yang luarnya bercat putih, tetapi dalamnya penuh tulang belulang (27-28). Mereka menolak pengajaran yang benar dari para nabi, walaupun mereka kelihatan sangat menghormatinya. Sejarah mencatat bagaimana mereka menganiaya dan membunuh para nabi tersebut. Rangkaian sabda "celaka" ini ditutup dengan ratapan mengenai Yerusalem (37-39). Kemunafikan pemuka agama ini telah menggerogoti juga umat Tuhan! Betapa dahsyatnya hukuman yang akan menimpa pemimpin yang pada akhirnya menjadikan pengikut mereka jahat, bahkan lebih jahat daripada mereka (lihat ayat 15). Maka jauhkanlah diri Anda dari kemunafikan dan legalisme yang pada akhirnya dapat menghancurkan! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |