Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/03/13 |
|
Minggu, 13 Maret 2011
|
|
Judul: Tuhan segeralah bertindak Di mata pemazmur, di tengah keyakinan imannya bahwa Tuhan adalah hakim yang adil, orang-orang fasik sepertinya semakin merajalela. Mereka seakan-akan kebal hukum dan tidak takut terhadap Tuhan (2-5, 11, 13). Mereka menganggap diri pasti berjaya, tidak mungkin ada yang bisa mengguncang mereka (6). Itu sebabnya mereka dengan yakin meneruskan segala perbuatan jahat mereka (7-10). Pemazmur berseru kepada Tuhan agar Ia segera bertindak (12). Baik untuk menghempaskan orang jahat ke dalam penghukuman yang dahsyat, dengan tujuan agar mereka sadar bahwa mereka tidak akan luput dari penghakiman Tuhan yang adil; maupun untuk mengangkat mereka yang tertindas agar lepas dari penindasan. Pemazmur yakin bahwa keadilan Tuhan pasti akan ditegakkan karena Tuhan memang berpihak kepada orang-orang yang lemah dan tak berdaya (17-18). Ketika Tuhan seolah tidak segera menolong, janganlah panik. Jangan biarkan keraguan menyelinap masuk ke hati kita. Ingat, Tuhan tahu apa yang akan Ia lakukan. Penundaan sering kali bertujuan ganda. Pertama, agar anak-anak Tuhan semakin teruji imannya dan keluar seperti emas! Kedua, agar penghukuman-Nya semakin nyata dan pantas, dan tidak ada pihak mana pun yang bisa menggugatnya. Jadi, tetaplah tenang supaya kita bisa berdoa (1Ptr. 4:7). Mendekatlah kepada Tuhan sehingga kita tidak sampai kehilangan fokus kita kepada-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |