Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/03/13 |
|
Sabtu, 13 Maret 2021 (Minggu Pra-Paskah 3)
|
|
Yohanes 12 adalah narasi tentang orang-orang yang menerima Yesus dan yang menolak Dia. Di antara mereka ada orang-orang Yahudi dan juga orang-orang Yunani. Ada beberapa orang Yunani datang kepada Filipus-seorang murid Yesus berbangsa Yahudi, namun mempunyai nama Yunani-karena mereka ingin bertemu dengan Yesus (20-21). Merespons kedatangan mereka, Yesus menyatakan bahwa inilah saatnya Anak Manusia dipermuliakan. Kedatangan orang Yunani bagi Yesus menjadi petunjuk bahwa masa pelayanan Yesus kepada bangsa Yahudi sudah berakhir dengan banyak penolakan dan Ia akan diterima oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi. Akan tetapi, sebelum misi kepada bangsa-bangsa dicapai, terlebih dahulu Yesus harus mati. Ia menggambarkan diri-Nya seperti satu biji gandum yang mati di dalam tanah, akan bertumbuh, dan menghasilkan banyak buah. Kematian-Nya adalah bentuk pemuliaan bagi diri-Nya. Bagi orang yang menolak-Nya, kematian yang akan diganjarkan kepada-Nya adalah suatu kehinaan, tetapi di hadapan Allah, itulah saat Bapa memuliakan-Nya. Dan bagi Yesus, kematian yang hina itu akan menjadi cara Allah untuk menarik semua orang datang kepada-Nya. Siapakah yang akan dapat mendekat kepada Yesus dan dihormati oleh Bapa? Mereka adalah orang-orang yang sama seperti Yesus, yang tidak mencintai nyawanya di dunia ini. Hal yang utama dalam hidup mereka adalah melayani Yesus dan menjadi seperti biji gandum yang mati. Ini sungguh sebuah tantangan yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh, pola hidup yang dapat dijalani hanya apabila kita berjalan dalam terang dan percaya kepada terang, yaitu Yesus. Bapa telah mempermuliakan Yesus yang rela menggenapi rencana-Nya. Bapa juga akan mempermuliakan kita sebagai anak-anak-Nya apabila kita-dengan tidak memikirkan lagi tentang kenyamanan diri-melayani Yesus dengan sepenuh hati dan berkorban bagi-Nya, serta memberitakan kematian-Nya dan berbuah bagi-Nya. [INK] Baca Gali Alkitab 2 Apa saja yang dapat menghalangi orang-orang di luar sana untuk percaya kepada Yesus? Bukan hanya mereka, kita yang telah menjadi Kristen sejak lahir pun belum tentu sungguh-sungguh percaya kepada Yesus. Tentu banyak dan bermacam-macam penyebabnya, mulai dari latar belakang pemahaman sampai situasi dan kondisi yang sedang dialami. Apa saja yang Anda baca? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |