Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/03/18 |
|
Selasa, 18 Maret 2014
|
|
Judul: Berikan kepada Tuhan yang terbaik Inti dari perikop ini adalah: Tuhan telah terlebih dahulu menguduskan umat melalui dari perbudakan Mesir (33). Oleh karena mereka sudah dikuduskan dengan perbuatan besar Tuhan untuk mereka, maka wujud syukur mereka haruslah dengan memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Yang dipentingkan dalam hal persembahan ini bukan tentang besar-kecil atau mahal-murahnya persembahan, melainkan yang terbaik sesuai dengan kehendak Tuhan. Persembahan apa yang berkenan kepada Tuhan? Tuhan Yesus memberikan contoh tentang keteladanan janda miskin yang hanya memberikan dua keping uang terkecil dalam mata uang yang berlaku pada waktu itu. Namun di mata-Nya, nilai uang itu lebih besar daripada nilai sejumlah besar uang yang diberikan oleh orang-orang kaya (Luk. 21:1-4). Artinya, Tuhan berkenan atas persembahan yang keluar dari hati yang terdalam! Lalu bagaimana agar persembahan kita bisa berkenan kepada Tuhan? Paulus kepada jemaat di Roma berkata: "karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" (Rm. 12:1). Persembahkanlah apa yang ada pada kita, yaitu yang terbaik yang kita miliki. Kemuliaan hanya bagi Allah, maka persembahkanlah yang terbaik bagi Allah, niscaya Allah akan berkenan menerima ibadah kita tersebut. Amin! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |