Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/03/22 |
|
Minggu, 22 Maret 2015
|
|
Judul: Kata dusta, kata Tuhan, kata Anda! Yang jelas, orang yang paling menderita oleh kata-kata dusta ialah mereka yang tertindas dan yang tanpa daya (6). Apa yang mereka bisa lakukan untuk mengelak janji-janji manis namun palsu pejabat untuk memperjuangkan ‘nasib’ mereka, yang ternyata justru memeras mereka habis-habisan? Yang ada hanyalah kepasrahan bahkan keputusasaan. Namun, doa orang benar, yang didoakan dengan motivasi yang benar, untuk menegakkan keadilan dan melindungi yang tertindas, pasti didengar Tuhan (6). Tuhan yang setia pada janji-Nya, akan menyatakan kedaulatan-Nya. Kata dusta akan dibungkam, pendusta akan diredam (4). Kata-kata Tuhan berkuasa menyejukkan hati yang sudah ‘hangus’ karena perbuatan orang fasik. Kata-kata Tuhan berkuasa memulihkan para korban permainan kata dusta orang-orang fasik. Oleh karena itu, mazmur yang dimulai dengan keluhan minta tolong, berubah menjadi seruan iman. Kata-kata orang benar, yang menaruh harap pada kata-kata Tuhan, memberi asa kepada orang-orang tertindas. Kata-kata orang benar menyambung lidah kata-kata penuh kuasa Tuhan bagi mereka. Apakah Anda adalah orang benar? Biarlah kata-kata Anda membuktikannya, yaitu, ketika orang yang tertindas bisa bangkit dan menaruh harap mereka kepada Tuhan karena kata-kata Anda dan perbuatan yang mengikutinya! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |